- [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT PKH Tambahan
- [HOAKS] Tidak Ada Bantuan Pemerintah untuk Korban Banjir Kabupaten Demak
- [HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Mandiri
- [HOAKS] Telur Rebus yang Berwarna Kehijauan Berbahaya
- [HOAKS] Mahfud MD : Jokowi antara Mati di Penjara, 10 Tahun Merusak Negara, Penjara Seumur Hidup, atau Digantung
- [HOAKS] Prabowo Subianto Membagikan Uang Senilai Rp5 Juta dalam Rangka Ramadhan 2024
- [HOAKS] Menteri Agama Larang Tarawih dan Tadarus Menggunakan Pengeras Suara
- [HOAKS] Rusuh Demo 20 Maret 2024 di Depan Gedung Komisi Pemilihan Umum
- [HOAKS] Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN
- [HOAKS] Prabowo-Gibran Diputuskan Tidak Boleh Jadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Internasional
Upacara Harkitnas, Sambut Masa Emas Bonus Demografi dengan Menyiapkan Tenaga Ahli
Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 Tahun 2018 Kabupaten Purworejo diselenggarakan di Alun-Alun Kota Purworejo, Senin (21/05). Upacara dipimpin oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian, SE. MM. dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Yuli Hastuti, SH., Ketua DPRD, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Sekda dan Pimpinan OPD, serta peserta upacara dari TNI, Polri, ASN, BUMN, BUMD, Ormas/Orsos, Profesi, dan Mahasiswa. Tema yang diusung pada Hari Kebangkitan Nasional tahun ini yakni “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital”.
Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurut perhitungan para ahli, Sumber Daya Manusia pada dua tahun mendatang merupakan era keemasan bagi Bangsa Indonesia dalam konsep kependudukan. Bonus Demografi kependudukan akan terjadi karena adanya jumlah proporsi usia produktif yang lebih tinggi daripada usia non produktif sehingga masa ini akan sangat menguntungkan bagi bangsa. Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik, puncak bonus demografi akan terjadi pada tahun 2028-2031. Kondisi ini memproyeksikan adanya pencapaian angka ketergantungan penduduk yang mencapai titik terendah yakni 46,9 %.
Menyambut masa keemasan, Presiden juga telah berupaya mendorong dunia pendidikan untuk bekerjasama dengan berbagai industri dan bisnis untuk mencari terobosan baru pendidikan vokasi, menyiapkan berbagai jurusan baru di pendidikan perguruan tinggi dan pendidikan menengah yang berkaitan dengan ilmu terapan dan keahlian. Dengan demikian diharapkan pada saat puncak demografi nanti akan tercipta tenaga terampil yang siap kerja.
Mengakhiri sambutannya, Agus Bastian berharap, masa emas ini bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan adanya keterbukaan akses, pengetahuan, dan informasi di dunia digital saat ini. Dunia digital seharusnya bisa menjadi wadah yang kondusif dan seimbang bagi perkembangan budi pekerti, pengetahuan dan keterampilan bagi generasi muda.