- [HOAKS] Menelan Pasta Gigi Fluoride Sebabkan IQ Rendah dan Gigi Kuning
- [HOAKS] Menhan Prabowo Subianto Melakukan Suap kepada Hakim MK untuk Menjatuhkan Gibran Rakabuming Raka
- [HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran
- [HOAKS] Presiden Jokowi Panggil Kemendikbudristek Buntut Tudingan Ijazah Palsu Gibran Rakabuming Raka
- [HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah
- Dinkominfostasandi Purworejo Ikuti Upacara Bendera Peringatan HUT KORPRI ke-52
- [HOAKS] Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK
- [HOAKS] Walikota Surakarta Gibran Minta Debat Capres Ditiadakan
- Dinkominfostasandi Purworejo Belajar Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik ke Diskominfo Provinsi Jatim
- [HOAKS] Menhan Prabowo Tebar Ancaman jika Batal Jadi Presiden 2024
711 Personel Gabungan Siaga Operasi Ketupat Candi 2023
711 Personel Gabungan Siaga Operasi Ketupat Candi 2023

Keterangan Gambar : Apel Gelar Pasukan Operasi Candi 2023
Sejumlah 711 personel gabungan disiapkan pada Operasi
Ketupat Candi 2023 Kabupaten Purworejo untuk mengamankan kegiatan mudik dan
Lebaran 2023. Personel gabungan tersebut berasal dari Polri, TNI, Pemerintah
Daerah, dan stakeholder lainnya.
Apel gelar pasukan operasi Ketupat Candi 2023 dilaksanakan
di depan Kantor Bupati Purworejo. Senin (17/4/2023). Bupati Purworejo RH Agus
Bastian SE MM hadir memimpin apel. Turut mendampingi Kapolres Purworejo AKBP
Muhammad Purbaja SH SIK MT dan Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru
Wibowo.
Bupati Purworejo, Agus Bastian, saat membacakan sambutan
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan Apel Gelar Pasukan
Operasip Ketupat-2023 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H”.
Pada Apel tersebut, juga dilakukan pemusnahan minuman keras
(miras) dan knalpot brong yang merupakan hasil dari kegiatan rutin yang
ditingkatkan (KRYD). Sebanyak lebih kurang 2300 botol miras dan 211 knalpot
brong dimusnahkan dalam kesempatan itu.
Selain itu, sejumlah barang bukti perjudian dan mercon
seberat 40 kg juga diperoleh dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)
dengan jumlah tersangka yang telah diamankan sebanyak 13 orang.
Kapolres Purworejo Muhammad Purbaja mengatakan, dalam
menyongsong Idul Fitri nanti diharapkan masyarakat dapat menjaga keamanan dan
ketertiban diwilayahnya masing-masing.
“Kami meminta agar tidak ada lagi yang menjual atau merakit mercon yang dapat mengakibatkan korban jiwa maupun kerusakan rumahnya sendiri atau rumah orang lain,” katanya.
Bagi para pemudik, Purbaja berpesan agar melakukan
perjalanan di siang hari jika akan melewati jalur Deandels. Hal itu karena
penerangan jalan di wilayah Deandels itu masih belum maksimal.
“Bagi yang tetap akan melewati jalur Deandels pada malam
hari, kami telah menyiapkan mobil patroli dengan lampu rotator yang dinyalakan
disetiap 3 km,” terangnya.