- [HOAKS] Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Mempromosikan Obat Hipertensi
- [HOAKS] Bank Indonesia Gulirkan Bantuan Senilai Rp125 Juta untuk UMKM
- [HOAKS] Jusuf Hamka Bagikan THR Lebaran di TikTok
- [HOAKS] Presiden Joko Widodo Perintahkan untuk Menangkap Para Pendemo Pemilu 2024
- [HOAKS] UNHCR Terancam Terjerat UU Keimigrasian karena Lindungi Pengungsi Rohingya
- [HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan GadgetIn Promosikan Jam Tangan Pintar
- [HOAKS] Terjadi Gelap selama 3 Hari Akibat Gerhana Matahari
- [HOAKS] Lowongan Pekerjaan Online
- [HOAKS] Surat Tanda Terdaftar Kantor Akuntan Publik yang Mengatasnamakan Otoritas Jasa Keuangan
- [HOAKS] Kapal Bantuan Indonesia Tak Salurkan Bantuan ke Gaza
[DISINFORMASI] Kematian Akibat Vaksin Covid-19 di Australia Mendorong Ketakutan Kelompok Anti-Vaksin
Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan di media sosial berupa
gambar yang diklaim menunjukkan angka kematian akibat vaksin Covid-19 yang
sebenarnya dan efek samping di negara Australia. Postingan tersebut mengklaim
bahwa angka-angka tersebut dirilis oleh Therapeutic Goods Administration (TGA),
regulator medis negara tersebut. Disebutkan ada 456 kasus kematian akibat
vaksin Covid-19 dan 47.920 kasus efek samping vaksin Covid-19 di negara itu
dari 1 Januari hingga 24 Agustus 2021.
Faktanya, TGA mengatakan postingan di media sosial
tersebut salah menggambarkan angka-angkanya. "Laporan yang diterbitkan di
DAEN terlepas dari apakah efek samping tersebut dinilai oleh TGA terkait dengan
vaksinasi," kata badan tersebut kepada AFP dalam sebuah pernyataan.
Menurut laporan keamanan TGA, sembilan kasus kematian ditemukan "terkait
dengan imunisasi" dari 495 kasus kematian yang dilaporkan hingga 29 Agustus
2021. Tidak jelas dari mana angka-angka dalam postingan media sosial yang
menyesatkan itu diambil.
KATEGORI: DISINFORMASI
Link Counter:
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9ME9WN-6