- [HOAKS] Presiden Jokowi Bertemu CEO TikTok Untuk Kondisikan Algoritma Prabowo-Gibran
- [HOAKS] Dana Judi Online Mengalir dari Kamboja untuk Kampanye Pemenangan PS08
- [HOAKS] Lowongan Kerja di Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes
- [HOAKS] Proposal Sumbangan Pembangunan Masjid Pekalongan Senilai Rp12 Miliar
- [HOAKS] Tes Fisik Online Rekrutmen Karyawan PT KAI
- [HOAKS] Buku Elektronik Mengenai Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi
- [HOAKS] Menkopolhukam Mahfud MD Mengamuk di Istana Negara
- [HOAKS] Tangkapan Layar CNN Indonesia Berjudul \"Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizen: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello\"
- [HOAKS] Rekrutmen Mengatasnamakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- [HOAKS] Video Polisi Sweeping Masyarakat yang Menggunakan Kaos Bela Palestina
[DISINFORMASI] Pandemi 2.0 Sengaja Dibuat di 2023 dengan Isu Polusi Udara
![[DISINFORMASI] Pandemi 2.0 Sengaja Dibuat di 2023 dengan Isu Polusi Udara](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/No__11_Tgl__21.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah informasi terkait adanya pandemi 2.0 yang sengaja dijadwalkan pada tahun 2025, tetapi dimajukan ke tahun 2023 dengan isu polusi udara. Disebutkan juga bahwa dalam dua bulan akan ada aturan lockdown, work from home (WFH), dan memakai masker. Masyarakat juga diimbau membeli Ivermectin dan Hydroxychloroquine.
Dilansir dari detik.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tamizi menjelaskan bahwa pandemi bukanlah sesuatu yang bisa direkayasa karena pandemi merupakan penyakit baru. Ia juga menjelaskan bahwa dengan kondisi yang saat ini terjadi, berdasarkan berbagai macam kajian ilmiah, terdapat hubungan antara kualitas udara yang buruk dengan kesehatan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya penggunaan masker. Selain itu, WFH juga membantu mengurangi polutan di udara, khususnya emisi kendaraan. Lebih lanjut, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi menyebut informasi tentang pandemi 2.0 bakal muncul pada tahun 2023 tidak ada dasar bukti ilmiah atau penelitiannya. Ia juga menegaskan, informasi yang beredar tersebut bukanlah berasal dari anggota IDI.
Kategori: Disinformasi
Link Counter:
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6919783/viral-pandemi-20-akan-terjadi-di-2023-bisa-picu-lockdown-lagi
- https://www.antaranews.com/berita/3718515/benarkah-ada-pandemi-20-berikut-pernyataan-kemenkes
- https://carawanita.my.id/