- [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT PKH Tambahan
- [HOAKS] Tidak Ada Bantuan Pemerintah untuk Korban Banjir Kabupaten Demak
- [HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Mandiri
- [HOAKS] Telur Rebus yang Berwarna Kehijauan Berbahaya
- [HOAKS] Mahfud MD : Jokowi antara Mati di Penjara, 10 Tahun Merusak Negara, Penjara Seumur Hidup, atau Digantung
- [HOAKS] Prabowo Subianto Membagikan Uang Senilai Rp5 Juta dalam Rangka Ramadhan 2024
- [HOAKS] Menteri Agama Larang Tarawih dan Tadarus Menggunakan Pengeras Suara
- [HOAKS] Rusuh Demo 20 Maret 2024 di Depan Gedung Komisi Pemilihan Umum
- [HOAKS] Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN
- [HOAKS] Prabowo-Gibran Diputuskan Tidak Boleh Jadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Internasional
[DISINFORMASI] Pesan Berantai Pembatasan Penggunaan Handphone Bagi Anak dari Ibu Presiden Iriana Joko Widodo
Penjelasan :
Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp sebuah ajakan untuk melakukan gerakan 1821, yaitu ajakan untuk membatasi penggunaan handphone bagi anak usia TK, SD dan SMP. Ajakan tersebut disinyalir untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan handphone bagi anak. Ajakan yang berbentuk pesan berantai WhatsApp tersebut diklaim berasal dari Ibu Presiden Iriana Joko Widodo.
Faktanya, pesan berantai mengenai pembatasan penggunaan handphone bagi anak yang diklaim berasal dari Ibu Presiden Iriana Joko Widodo adalah tidak tepat. Dilansir dari liputan6.com, ditemukan sebuah artikel berjudul "Antisipasi Dampak Negatif Hp, Disdikbud Gagas Gerakan 1821" yang dirilis oleh portal resmi provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id pada 8 April 2022. Diketahui pula bahwa narasi pesan berantai tersebut bersumber dari imbauan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Drs. Gatot Bambang Hastowo, M.Pd.
KATEGORI: DISINFORMASI
Link Counter: