
- Pengurus Pondok Pesantren Ikuti Sosialisasi Perbup Nomor 18 Tahun 2023
- Wabup Kukuhkan Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Purworejo Tahun 2023
- Wabup Minta Masyarakat Bekerjasama Wujudkan ODF
- Wabup Serahkan Bantuan untuk Penurunan Stunting
- [DISINFORMASI] Raffi Ahmad dan Rudy Salim Membangun Bisnis Baru Bekerja Sama dengan Menkominfo untuk Melegalkan Judi Online
- [DISINFORMASI] Pandemi 2.0 Sengaja Dibuat di 2023 dengan Isu Polusi Udara
- [DISINFORMASI] Yogyakarta Dikubur Ombak Tsunami
- [DISINFORMASI] Indonesia Keluar dari Keanggotaan APEC
- [HOAKS] Prabowo Tantang Presiden Jokowi Perang Terbuka
- Bupati Launching Wisata Manggul Joyo dan Bener Expo 2023
[DISINFORMASI] Uni Eropa Resmi Larang Wanita Hamil Menerima Vaksin Covid-19 karena Kemungkinan Infertilitas dan Keguguran
![[DISINFORMASI] Uni Eropa Resmi Larang Wanita Hamil Menerima Vaksin Covid-19 karena Kemungkinan Infertilitas dan Keguguran](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/no_21_tgl_2.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan dengan narasi yang menyebut bahwa Uni Eropa (UE) telah secara resmi melarang wanita hamil untuk menerima vaksin Covid-19 karena adanya kemungkinan infertilitas dan keguguran.
Faktanya, dilansir dari politifact.com, berdasarkan hasil penelusuran pada situs web European Medicines Agency, Badan Obat Eropa yang mengevaluasi, mengawasi, dan memantau keamanan obat-obatan di UE, tidak ditemukan larangan wanita hamil untuk diberi vaksin Covid-19. Sebaliknya, wanita hamil terus didorong untuk divaksinasi Covid-19 karena manfaatnya lebih besar daripada risiko kejadian buruk. European Medicines Agency juga menyatakan bahwa penelitian menunjukkan vaksin tidak meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti keguguran.
Kategori: Disinformasi
Link Counter:
- https://www.politifact.com/factchecks/2023/jun/01/instagram-posts/the-european-union-has-not-warned-pregnant-women-t/
- https://www.ema.europa.eu/en/human-regulatory/overview/public-health-threats/coronavirus-disease-covid-19/treatments-vaccines/vaccines-covid-19/covid-19-vaccines-key-facts#vaccine-safety-section