- [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT PKH Tambahan
- [HOAKS] Tidak Ada Bantuan Pemerintah untuk Korban Banjir Kabupaten Demak
- [HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Mandiri
- [HOAKS] Telur Rebus yang Berwarna Kehijauan Berbahaya
- [HOAKS] Mahfud MD : Jokowi antara Mati di Penjara, 10 Tahun Merusak Negara, Penjara Seumur Hidup, atau Digantung
- [HOAKS] Prabowo Subianto Membagikan Uang Senilai Rp5 Juta dalam Rangka Ramadhan 2024
- [HOAKS] Menteri Agama Larang Tarawih dan Tadarus Menggunakan Pengeras Suara
- [HOAKS] Rusuh Demo 20 Maret 2024 di Depan Gedung Komisi Pemilihan Umum
- [HOAKS] Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN
- [HOAKS] Prabowo-Gibran Diputuskan Tidak Boleh Jadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Internasional
[DISINFORMASI] Universitas Stanford Klaim Masker Tidak Efektif Cegah Covid-19
Penjelasan:
Beredar
unggahan berupa tangkapan layar sebuah artikel berita di media sosial Facebook
yang berisi klaim sebuah penemuan studi dari Universitas Stanford bahwa pemakaian
masker tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Tidak hanya itu,
penggunaan masker juga disebut mengakibatkan pengaruh penurunan kesehatan
hingga kematian.
Berdasarkan penelusuran kumparan.com, artikel tersebut merujuk pada sebuah artikel yang diterbitkan pada Januari 2021 oleh Medical Hypotheses. Isi dalam artikel tersebut merupakan hipotesis yang tidak terbukti, seperti laporan yang ditulis oleh AFP Fact Check. Colin Furness, asisten profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Dalla Lana, Universitas Toronto, mengatakan dalam email bahwa makalah tersebut seharusnya tidak dipublikasikan. Selain itu, penulis artikel tersebut yang bernama Baruch Vainshelboim, tidak pernah bekerja dengan Universitas Stanford. "Afiliasi penulis secara tidak akurat dikaitkan dengan Stanford, dan kami telah meminta koreksi", kata Direktur Komunikasi Senior untuk Stanford Medicine, Julie Greicius.
KATEGORI: DISINFORMASI
Link Counter: