- [HOAKS] Presiden Jokowi Bertemu CEO TikTok Untuk Kondisikan Algoritma Prabowo-Gibran
- [HOAKS] Dana Judi Online Mengalir dari Kamboja untuk Kampanye Pemenangan PS08
- [HOAKS] Lowongan Kerja di Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes
- [HOAKS] Proposal Sumbangan Pembangunan Masjid Pekalongan Senilai Rp12 Miliar
- [HOAKS] Tes Fisik Online Rekrutmen Karyawan PT KAI
- [HOAKS] Buku Elektronik Mengenai Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi
- [HOAKS] Menkopolhukam Mahfud MD Mengamuk di Istana Negara
- [HOAKS] Tangkapan Layar CNN Indonesia Berjudul \"Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizen: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello\"
- [HOAKS] Rekrutmen Mengatasnamakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- [HOAKS] Video Polisi Sweeping Masyarakat yang Menggunakan Kaos Bela Palestina
[HOAKS] Anak PKI Bertemu Presiden Jokowi untuk Membahas Cara Menentang Rakyat yang Tak Setuju PKI
![[HOAKS] Anak PKI Bertemu Presiden Jokowi untuk Membahas Cara Menentang Rakyat yang Tak Setuju PKI](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/No__20_Tgl_17.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan klaim narasi "Anak PKI Berdiskusi dgn Presiden Joko Widodo utk Cari Solusi guna menentang/adu Jotos dgn Rakyat Indonesia yang menentang Kebijakan Ala PKI".
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim pada video tersebut adalah tidak benar. Faktanya, isi video tersebut merupakan gabungan dari beberapa kegiatan yang berbeda. Pada menit ke 01:23 ditampilkan seseorang yang sedang berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah ruangan, potongan video tersebut serupa dengan unggahan media kompas.com. Video tersebut merupakan video diskusi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dengan Presiden Jokowi. Video pembicaraan Benny Rhamdani dengan Presiden Jokowi tidak ada kaitannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Benny Rhamdani juga bukan anak anggota PKI, melainkan relawan Presiden Jokowi pada Pemilihan Umum 2019. Selanjutnya pada menit ke 03:38 ditampilkan seorang perempuan sedang berbicara. Faktanya, video tersebut merupakan potongan dari rekaman Talk Show Analisa yang menghadirkan Ribka Tjiptaning di Lativi (sekarang berganti nama menjadi TVONE) pada tahun 2002 tentang nasib anak dan cucu korban tragedi politik 1965.
KATEGORI: HOAKS
Link counter: