- [HOAKS] Presiden Jokowi Bertemu CEO TikTok Untuk Kondisikan Algoritma Prabowo-Gibran
- [HOAKS] Dana Judi Online Mengalir dari Kamboja untuk Kampanye Pemenangan PS08
- [HOAKS] Lowongan Kerja di Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes
- [HOAKS] Proposal Sumbangan Pembangunan Masjid Pekalongan Senilai Rp12 Miliar
- [HOAKS] Tes Fisik Online Rekrutmen Karyawan PT KAI
- [HOAKS] Buku Elektronik Mengenai Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi
- [HOAKS] Menkopolhukam Mahfud MD Mengamuk di Istana Negara
- [HOAKS] Tangkapan Layar CNN Indonesia Berjudul \"Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizen: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello\"
- [HOAKS] Rekrutmen Mengatasnamakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- [HOAKS] Video Polisi Sweeping Masyarakat yang Menggunakan Kaos Bela Palestina
[HOAKS] Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Membentuk Genetik LGBT di Masyarakat
![[HOAKS] Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Membentuk Genetik LGBT di Masyarakat](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/No__22_Tgl_17.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah informasi yang mengeklaim bahwa terdapat penyebaran nyamuk Wolbachia untuk membentuk genetik lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LBGT) di masyarakat.
Faktanya, klaim yang menyatakan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia untuk membentuk genetik LGBT di masyarakat adalah tidak benar. Dilansir dariliputan6.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa klaim yang beredar tersebut tidak benar. Di sisi lain Wolbachia sendiri adalah bakteri yang dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk Aedes aegypti. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk Aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Hingga saat ini tidak ditemukan klaim valid yang menyatakan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia untuk membentuk genetik LGBT di masyarakat.
KATEGORI: HOAKS
Link counter: