
- Musrenbang RKPD 2024 Guna Wujudkan Purworejo Berdaya Saing
- [DISINFORMASI] Minum Oralit di Waktu Sahur dapat Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
- [HOAKS] KPK Sita Rumah Ganjar karena Terlibat Transaksi Rp300 Triliun
- [HOAKS] Video Presiden Jokowi Pecat Menhan Prabowo secara Tidak Hormat
- [HOAKS] Surat Keputusan Penetapan Dana Perbankan Mengatasnamakan Bank Indonesia
- [DISINFORMASI] Dokter Australia Terkena Serangan Strok saat
- [DISINFORMASI] Pembacaan Surat Pemecatan Fadli Zon oleh Mahkamah Kehormatan Dewan RI
- [HOAKS] Megawati akan Minum Obat Nyamuk jika PDIP Kalah Pilpres 2024
- [HOAKS] Surat Tilang Kepolisian Dapat Dikirim Melalui WhatsApp
- [HOAKS] Banyak Orang Meninggal Akibat Memakan Ikan yang Terkontaminasi HIV
Kominfo Goes To The Radio : Donor Plasma Konvalesen

Keterangan Gambar : Kominfo Goes To The Radio : "Donor Plasma Konvalesen" live dari LPPL IRAMA FM
Kegiatan Kominfo Goes To The Radio yang diadakan oleh Dinas Kominfo Kab. Purworejo dengan tema Donor Plasma Konvalesen dilaksanakan pada Jumat, (24/9) di LPPL Irama FM. Dengan pemandu acara dari Irama FM Dani Damara dan Riski Amelia. Kegiatan ini, berkolaborasi dengan artis Rolasan Sondong dan Benjet dengan narasumber Wakil Ketua PMI Kab. Purworejo drg. Ernawan Cahyo W, MM.
Terapi donor plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi. Plasma konvalesen diberikan kepada pasien Covid-19 dengan kondisi sedang-berat yang sedang dirawat di Rumah Sakit, bagi yang bergejala ringan dan insoman tidak diberikan plasma konvalesen. Pendonor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19 dengan diambil darah kurang lebih 450 cc. Transfusi plasma konvalesen dilakukan atas permintaan dari dokter yang merawat pasien Covid-19.
Plasma yang disimpan di Plasma Frozen dengan temperatur -30 derajat Celcius bisa bertahan sampai 1 tahun. Apabila ingin dicairkan menggunakan alat Plasma Thawing. Dari tanggal 16 Agustus 2021 sampai sekarang PMI Kab. Purworejo telah menyalurkan sebanyak 60 kantong plasma konvalesen. drg. Ernawan Cahyo W, MM., mengatakan bahwa pada lonjakan ke-2 Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen sangat banyak, namun stok dari plasma konvalesen sangat sedikit. Pada lonjakan ke-2 Covid-19, PMI sudah mendistribusikan sebanyak 15.000 lebih kantong plasma konvalesen untuk seluruh Indonesia.