- [HOAKS] Menelan Pasta Gigi Fluoride Sebabkan IQ Rendah dan Gigi Kuning
- [HOAKS] Menhan Prabowo Subianto Melakukan Suap kepada Hakim MK untuk Menjatuhkan Gibran Rakabuming Raka
- [HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran
- [HOAKS] Presiden Jokowi Panggil Kemendikbudristek Buntut Tudingan Ijazah Palsu Gibran Rakabuming Raka
- [HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah
- Dinkominfostasandi Purworejo Ikuti Upacara Bendera Peringatan HUT KORPRI ke-52
- [HOAKS] Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK
- [HOAKS] Walikota Surakarta Gibran Minta Debat Capres Ditiadakan
- Dinkominfostasandi Purworejo Belajar Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik ke Diskominfo Provinsi Jatim
- [HOAKS] Menhan Prabowo Tebar Ancaman jika Batal Jadi Presiden 2024
Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Kunjungi Pemkab Purworejo
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kominfo, Drs. Sigit Budimulyanto, MM Memberikan Sambutan Pada Kegiatan Kunjungan DPRD Kota Yogyakarta , Senin (21/01)
Dalam rangka pengkayaan materi terkait pengendalian penduduk, sebanyak 13 peserta dari Komisi D DPRD Kota Yogyakarta melakukan studi banding ke Pemerintah Kabupaten Purworejo pada Senin (21/01). Kunjungan diterima di Ruang VIP Setda oleh Kepala Dinas Kominfo, Drs. Sigit Budimulyanto, MM., dan Kepala Dinas Sosial, dr. Kuswantoro, M.Kes.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Agung Damar Kusumandaru, SE., mewakili 12 peserta lainnya menuturkan maksud dan tujuan kunjungan ke Pemkab Purworejo yakni untuk mendapatkan informasi dan masukan-masukan terkait keluarga berencana (KB) dan pengendalian penduduk. Terlebih melihat kondisi geografis wilayah Kota Yogyakarta yang hanya memiliki luas 32 km persegi dengan jumlah penduduk yang besar.
Untuk melakukan pengendalian penduduk, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosdukKBPPPA) melakukan beberapa program yakni Program Keluarga Berencana (KB), Program Keluarga Sejahtera, dan Program Peningkatan Kesertaan KB bagi PUS miskin. Program ini dilakukan dalam 7 kegiatan, salah satunya pembentukan Kampung KB yang pada tahun 2018 telah mencapai 40 Kampung KB.
Melibatkan berbagai sektor mulai dari Kepala Desa, TP-PKK, Camat, Toma dan Toga, OPD lintas sektor dan instansi terkait serta masyarakat, kegiatan Kampung KB dapat menurunkan laju pertumbuhan penduduk (LPP) dan Unmet Need, serta peserta KB yang meningkat. Beberapa OPD yang ikut terlibat dalam kegiatan antara lain Dinas Kesehatan, Dinas KUKMP, Dindikpora, Disdukcapil, Dinpermasdes, Dinas PPKP, dan Dinparbud.