Pemkab Purworejo Segera Optimalkan TTE

Dalam rangka mengoptimalkan inovasi daerah, sejumlah perwakilan perangkat daerah Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan Studi Tiru terkait Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) dan Inovasi Daerah di Kabupaten Banyuwangi pada kamis (17/11). Kegiatan tersebut diselenggarakan karena Kabupaten Banyuwangi sudah optimal dalam mengimplementasikan Tanda Tangan Elektronik (TTE). “Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Banyuwangi pun sudah menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang merupakan bagian dari TNDE” kata Ganis Pramudito Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Kabupaten Purworejo. 

Rombongan dari Kabupaten Purworejo diterima oleh Kabag Oraganisasi Setda Kabupaten Banyuwangi Setyo Puguh Widodo, SSTP, MSi, didampingi Kabag Umum Setda Kabupaten Banyuwangi , Sandi Dian Ervani, SE, MM, Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur Teknologi Informatika Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi Arif Fauzi, Skom dan sejumlah pejabat lainnya.

Arif Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Banyuwangi sudah menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik sejak tahun 2018.  Dengan aplikasi SIKAWAN (Sistem Kantor Awan) tanda tangan elektronik bisa berjalan hingga tinggkat desa.

“Untuk aplikasinya kami branding dengan nama SIKAWAN (Sistem Kantor Awan) jadi segala macam tata naskah dinas dalam genggaman. Untuk implemantasi TTE ini, di Kabupaten Banyuwangi sudah menyeluruh hingga ke tingkat desa.” jelas Arif.

Sementara itu Kepala Dinas Komifostasandi Kabupaten Purworejo mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu Kabupaten Purworejo sudah mengesahkan Perbub tentang Tanda Tangan Elektronik. Akan tetapi pemanfaatannya saat ini dengan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) masih belum optimal. Dengan adanya kegiatan ini nantinya bisa dikembangkan dan diterapkan di Kabupaten Purworejo. “Paling tidak bisa mengubah budaya yang selama ini kita masih pakai, dari tanda tangan basah ke elektronik” jelasnya.