- [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT PKH Tambahan
- [HOAKS] Tidak Ada Bantuan Pemerintah untuk Korban Banjir Kabupaten Demak
- [HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Mandiri
- [HOAKS] Telur Rebus yang Berwarna Kehijauan Berbahaya
- [HOAKS] Mahfud MD : Jokowi antara Mati di Penjara, 10 Tahun Merusak Negara, Penjara Seumur Hidup, atau Digantung
- [HOAKS] Prabowo Subianto Membagikan Uang Senilai Rp5 Juta dalam Rangka Ramadhan 2024
- [HOAKS] Menteri Agama Larang Tarawih dan Tadarus Menggunakan Pengeras Suara
- [HOAKS] Rusuh Demo 20 Maret 2024 di Depan Gedung Komisi Pemilihan Umum
- [HOAKS] Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN
- [HOAKS] Prabowo-Gibran Diputuskan Tidak Boleh Jadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Internasional
Pengajian Akbar dan Dzikir Bersama Untuk Indonesia
Keterangan Gambar : Pengajian Akbar, Dzikir dan doa bersama di kelurahan Kedungsari Kecamatan Purworejo, Minggu (29/9)
Untuk keselamatan keluarga, bangsa dan negara, Majelis Dzikir Nurul Qodiri Indonesia mengadakan Pengajian Akbar, Dzikir dan doa bersama di kelurahan Kedungsari Kecamatan Purworejo, Minggu (29/9). Turut hadir Plt. Kepala Dinas Kominfo, Stephanus Aan Isa Nugroho , SSTP., M. Si dan Kasi Telekomunikasi dan Desiminasi Informasi, Eko Praptanto Wahyu W., SE.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian SE., MM, Dandim 0708, Letkol Inf Muchlis Gasim, SH., M.Si serta beberapa jajaran Perangkat Daerah dan Muspida. Pengajian diisi oleh KH Thoifur pengasuh ponpes daarut Tauhid.
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk memelihara suasanya yang kondusif dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu diharapkan pula masyarakat dapat menjaga kerukunan antar umat beragama dan kerukunan masyarakat dengan pemerintah guna membangun integrasi bangsa.
Bupati juga berharap Kabupaten Purworejo tetap dalam kondisi yang aman, tentram dan damai.
"Pada dasarnya kerukunan akan tercipta dengan adanya toleransi, saling pengertian, menghargai dan saling menghormati tanpa harus melepaskan diri dari prinsip-prinsip dasar." Tegas Bupati.