Wabup Ajak FKBN Purworejo Jadi Garda Terdepan Bangun Semangat Bela Negara

Kesadaran bela negara berarti membangun karakter bangsa yang memiliki jati diri, kebanggaan, dan semangat kebangsaan Indonesia yang dilandasi rasa cinta tanah air dan bangsa. Pembinaan kesadaran bela negara terhadap setiap warga negara terutama generasi milenial sangatlah penting, termasuk melalui Forum Kader Bela Negara (FKBN) yang merupakan binaan Kementerian Pertahanan RI.Wabup Ajak FKBN Purworejo Jadi Garda Terdepan Bangun Semangat Bela Negara

“Semoga keberadaan Bakorda FKBN Kabupaten Purworejo akan mampu menjadi garda terdepan dalam membangun semangat bela negara dan cinta tanah air” kata Wabup Yuli Hastuti.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti saat saat menghadiri acara Pelantikan dan Pembinaan Badan Koordinator Daerah (Bakorda) Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kabupaten Purworejo di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Kamis 12/1/2023.  Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) FKBN Jawa Tengah H Yusuf Hidayat melantik Ginanjar Duta Pamungkas sebagai ketua Bakorda FKBN Kabupaten Purworejo bersama 29 pengurus lainnya. 

Hadir dalam acara tersebut Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI Sarwono BSc SIP Psc, Kasubdit Lingkim Dit Bela Negara Kol Adm Amirudin Laupe, SSos MM, Kepala Satuan Pengawas FKBN RI Mayjen TNI  (Purn) Adi Sudaryanto, SIP, Forkopimda Kabupaten Purworejo, kader bela negara dan tamu undangan lainnya.

Direktur Bela Negara Brigjen TNI Sarwono, BSc, SIP Psc dalam sambutannya mengatakan, perkembangan lingkungan strategis pada tataran global, regional, dan nasional saat ini telah menciptakan spektrum ancaman dan tantangan yang komplek terhadap pertahanan negara. Ancaman dan tantangan tidak lagi didominasi oleh ancaman militer, tetapi juga ancaman non militer yang bersifat multidimensi baik bersifat fisik maupun non fisik. Ancaman dan tantangan tersebut berbasis teknologi, budaya, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. Dalam konteks ini perang tidak lagi diperlukan,yang diperlukan adalah keterlibatan seluruh potensi kekuatan bangsa termasuk para kader bela negara untuk menghadapinya.  

“Melalui kegiatan ini saya mengajak saudara-saudara untuk bersama-sama membangun kesadaran bela negara dengan senantiasa melakukan hal yang positif dan terbaik bagi bangsa dan negara dalam setiap aktifitas. Kesadaran inilah yang menjadi cerminan implementasi nilai-nilai bela negara,”ajaknya.

Usai dilantik Ginanjar menyampaikan bahwa visi dan misinya kedepan akan terus melakukan sosialisasi, bersinergi lintas sektoral, bersilaturahmi, serta menjadi forum kemitraan TNI/Polri dalam mengusung bela negara. Ia berkomitmen melaksanakan program bela negara dalam menunjang fondasi bernegara kaitannya dengan 3 lingkup yakni pendidikan, pemukiman, dan pekerja. Ia mengajak segenap komponen yang hadir, terkhusus di wilayah Kabupaten Purworejo untuk ikut serta dalam bela negara karena bela negara merupakan hak dan kewajiban bersama.