
- IGRA Kabupaten Purworejo Gelar Manasik Haji Anak Usia Dini
- Pengurus Pondok Pesantren Ikuti Sosialisasi Perbup Nomor 18 Tahun 2023
- Wabup Kukuhkan Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Purworejo Tahun 2023
- Wabup Minta Masyarakat Bekerjasama Wujudkan ODF
- Wabup Serahkan Bantuan untuk Penurunan Stunting
- [DISINFORMASI] Raffi Ahmad dan Rudy Salim Membangun Bisnis Baru Bekerja Sama dengan Menkominfo untuk Melegalkan Judi Online
- [DISINFORMASI] Pandemi 2.0 Sengaja Dibuat di 2023 dengan Isu Polusi Udara
- [DISINFORMASI] Yogyakarta Dikubur Ombak Tsunami
- [DISINFORMASI] Indonesia Keluar dari Keanggotaan APEC
- [HOAKS] Prabowo Tantang Presiden Jokowi Perang Terbuka
Wabup Ajak Masyarakat dan ASN Tunaikan Zakat Melalui Baznas
Wabup Ajak Masyarakat dan ASN Tunaikan Zakat Melalui Baznas

Keterangan Gambar : Sambutan Wabup saat kegiatan Laporan Akhir Tahun Baznas Purworejo
Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH mengajak masyarakat maupun
Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas). Karena keberadaan Baznas sangat membantu upaya Pemerintah
Daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ajakan itu disampaikan Wabup saat membuka kegiatan Laporan
Akhir Tahun Baznas Purworejo Tahun 2022 dan Rapat Koordinasi Organisasi
Perangkat Daerah se Kabupaten Purworejo yang digelar di Aula Gedung PCNU
Purworejo pada Kamis, 23/2/2023.
Hadir Sekda Drs Said Romadhon, Ketua Baznas Provinsi Jawa
Tengah DR KH Ahmad Daroji MSi, Sekretaris Baznas Provinsi Jawa Tengah Drs KH
Ahyani MSi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Bambang Susilo, Ketua Baznas
Kabupaten Purworejo KH Ahmad Hamid SPd.I, Kepala Perangkat Daerah, dan unsur
terkait lainnya.
Wabup juga mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan ini
sebagai bentuk transparansi sekaligus sebagai wahana evaluasi pelaksanaan
pengelolaan zakat di Kabupaten
Purworejo.
“Saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras BAZNAS yang
pada tahun 2022 berhasil mengumpulkan zakat dan infak sebesar Rp 6,3 milyar
yang sebagian besar sudah didistribusikan, serta mentargetkan Rp 7 milyar untuk
tahun 2023 ini,” tandasnya.
Dijelaskan, potensi zakat di Kabupaten Purworejo sebenarnya
cukup besar mengingat mayoritas masyarakat Purworejo memeluk agama islam. Namun
demikian, saat realisasi pengumpulan zakat masih belum maksimal sehingga
diperlukan penguatan kelembagaan pengelolaan zakat sekaligus sosialisasi terus
menerus agar masyarakat khususnya ASN dan juga P3K termotivasi untuk menunaikan
zakat, utamanya melalui Baznas.
Sementara Achmad Hamid menyampaikan, Laporan Akhir tahun
2022 ini merupakan agenda tahunan dan sebagai bentuk transparansi Baznas
Purworejo dalam mengelola dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) sesuai dengan
Peraturan Baznas nomor 4 tahun 2018 tentang Pelaporan Pelaksanaan
Pengelolaan Zakat.
Baznas Purworejo juga telah membantu RTLH sebanyak 51 rumah,
187 Masjid dan 87 Mushola, serta memiliki BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) pada
tahun 2022 telah mentashorufkan ke penerima manfaat sebanyak 295 mustahik.