- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Berhasil Kendalikan Rokok, Bupati Purworejo Raih Penghargaan APCAT Award 2022
Berhasil Kendalikan Rokok, Bupati Purworejo Raih Penghargaan APCAT Award 2022

Keterangan Gambar : Bupati Burworejo RH Agus Bastian Terima Penghargaan APCAT Award 2022
Purworejo merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang
berkomitmen untuk mencegah dan mengendalikan rokok serta meminimalisir bahaya
rokok bagi kesehatan. Salah satunya dengan cara membatasi kawasan merokok
ditempat umum dengan adanya Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa
Rokok.
Berkat komitmennya itu, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE
M M menjadi satu dari enam kepala daerah di Asia Pasific yang menerima
penghargaan Asia Pasific Cities Aliance for Health and Development (APCAT)
Award tahun 2022. Penghargaan diserahkan oleh Kelly Larson, Bloomberg
Philantrophies USA di Bali, Kamis (01/12/2022).
Bupati Agus Bastian mengungkapkan, penghargaan ini sebagai wujud apresiasi terhadap Pemerintah
Kabupaten Purworejo dalam mengimplementasikan secara bertahap Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Kawasan
Tanpa Rokok.
Menurutnya, penghargaan ini tak lepas dari komitmen bersama
antara Pemkab Purworejo serta masyarakat dalam mengendalikan tembakau,
khususnya rokok di Kabupaten Purworejo.
"Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah mendukung Pemkab Purworejo yang sudah berkomitmen untuk mencegah
dan mengendalikan rokok serta meminimalisir bahaya rokok bagi kesehatan, dengan
membatasi kawasan merokok di tempat umum dengan Perda KTR, dan memberikan
tindakan tegas bagi pelanggarnya, sehingga dapat menghindari bahaya dan resiko
rokok bagi kesehatan masyarakat Purworejo," ungkapnya.
Ke depan Bupati berharap, KTR di Kabupaten Purworejo
mendapat dukungan dari semua masyarakat. "Merokok masih boleh tetapi di
luar KTR. Adapun KTR meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses
belajar mengajar, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat
kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan, " jelasnya.