- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
[HOAKS] Berbagai Kecelakaan Pesawat pada Akhir 2024 adalah Agenda \"New World Order\"
![[HOAKS] Berbagai Kecelakaan Pesawat pada Akhir 2024 adalah Agenda \"New World Order\"](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/no_30_tgl_5.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah narasi di media sosial Threads yang mengaitkan berbagai kecelakaan pesawat menjelang pergantian tahun 2025 sebagai peristiwa yang disengaja oleh kelompok tertentu. Serangkaian insiden tersebut diklaim sebagai bagian dari "New World Order" atau "tatanan dunia baru" yang merupakan agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Faktanya, dikutip dari kompas.com, narasi yang mengeklaim berbagai kecelakaan pesawat pada akhir 2024 sebagai peristiwa yang disengaja dan merupakan bagian dari agenda tatanan dunia baru adalah hoaks. Narasi tatanan dunia baru yang dicanangkan PBB adalah teori konspirasi yang telah dibantah. Agenda 21 dan Pembangunan Berkelanjutan 2030 dari PBB dimaknai secara keliru serta dikaitkan dengan teori konspirasi. Konferensi tersebut membahas isu lingkungan dan pembangunan. Namun, hasil konferensi itu tidak mengikat, dan pembahasannya pun seputar isu lingkungan, sosial, serta ekonomi. PBB juga memiliki agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang terdiri dari 17 tujuan, meliputi mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, kesetaraan gender, memerangi krisis iklim, memastikan akses air bersih, dan energi yang terjangkau. Namun,pembatasan perjalanan udara non-esensial tidak termasuk dalam 17 tujuan yang termaktub dalam agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 tersebut.