- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
[HOAKS] MENTERI KOMUNIKASI DAN DIGITAL MEUTYA HAFID BAGIKAN RP50 JUTA DI TIKTOK
![[HOAKS] MENTERI KOMUNIKASI DAN DIGITAL MEUTYA HAFID BAGIKAN RP50 JUTA DI TIKTOK](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/no_20_tgl_22.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok berisi narasi yang mengeklaim Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membagikan bantuan Rp50 juta sebagai nazarnya ketika dipilih Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri. Adapun yang ingin mendapatkan bantuan, harus mengikuti, menyukai, dan memberikan komentar pada unggahan tersebut.
Faktanya, klaim bahwa Menkomdigi, Meutya Hafid membagikan bantuan Rp50 juta atas nazarnya di akun TikTok adalah hoaks. Dilansir dari kompas.com, video yang mengeklaim Meutya Hafid membagikan bantuan Rp50 juta merupakan hasil manipulasi. Meutya Hafid sejauh ini belum memiliki akun TikTok resmi. Adapun foto tersebut hasil suntingan dari laman komdigi.go.id yang menghasilkan deepfake membuat Meutya berbicara pada video tersebut. Selain itu, suara yang dihasilkan merupakan suara buatan yang terdeteksi sebagai artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 99,9 persen.