Breaking News
- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
[HOAKS] MUI KELUARKAN FATWA LARANGAN MENCOBLOS KANDIDAT PILKADA PILIHAN JOKOWI
![[HOAKS] MUI KELUARKAN FATWA LARANGAN MENCOBLOS KANDIDAT PILKADA PILIHAN JOKOWI](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/no_15_tgl_283.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah video di media sosial Facebook berisi narasi yang mengeklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Fatwa tersebut berisi larangan memilih kandidat yang turut diusung oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Faktanya, klaim tersebut tidak benar. Dikutip dari antaranews.com, MUI memang mengeluarkan imbauan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin pada Pilkada 2024. Namun, tidak ada arahan MUI kepada publik untuk menghindari kandidat pilihan Jokowi di Pilkada 2024. Konten yang dibagikan di Facebook itu berisi informasi menyesatkan yang mengarah pada ujaran kebencian.
Kategori : Hoaks