- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Sembako
![[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Sembako](https://dinkominfo.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/no_14_tgl_84.jpg)
Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook berisi tautan untuk pendaftaran Kartu Sembako Murah yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Narasi tersebut mengeklaim, program tersebut diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelang Ramadan 2025.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir kompas.com, program Kartu Sembako sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada setiap penerima manfaat. Program bantuan sosial tersebut dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Syarat menjadi penerima manfaat adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial. Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Selain itu, masyarakat juga dapat mengecek status penerima bansos melalui situs DTKS di alamat cekbansos.kemensos.go.id. Akan tetapi, tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs DTKS, melainkan ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi. Pengunjung diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram. Situs tersebut kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data.
Kategori : Hoaks
Link counter:
https://cekbansos.kemensos.go.id/