- [HOAKS] Presiden Jokowi Bertemu CEO TikTok Untuk Kondisikan Algoritma Prabowo-Gibran
- [HOAKS] Dana Judi Online Mengalir dari Kamboja untuk Kampanye Pemenangan PS08
- [HOAKS] Lowongan Kerja di Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes
- [HOAKS] Proposal Sumbangan Pembangunan Masjid Pekalongan Senilai Rp12 Miliar
- [HOAKS] Tes Fisik Online Rekrutmen Karyawan PT KAI
- [HOAKS] Buku Elektronik Mengenai Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi
- [HOAKS] Menkopolhukam Mahfud MD Mengamuk di Istana Negara
- [HOAKS] Tangkapan Layar CNN Indonesia Berjudul \"Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizen: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello\"
- [HOAKS] Rekrutmen Mengatasnamakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- [HOAKS] Video Polisi Sweeping Masyarakat yang Menggunakan Kaos Bela Palestina
Kominfo Goes To The Radio : \"Ayo Vaksin Ke 2\"

Kegiatan kominfo goes to the radio yang diadakan oleh Dinas Kominfo Kab. Purworejo dengan tema Ayo Vaksin Ke 2 dilaksanakan pada jum'at 29 Oktober 2021 di LPPL irama FM. Dengan pemandu acara dari Irama Fm, Riko Hoky dan Fifie. Kegiatan ini berkolaborasi dengan artis Rolasan Sondong dan Benjet dengan narasumber Kabid P2PL Dinkes Purworejo Dr. Budi Susanti, Msc
Pada acara kominfo goes to radio kali ini Kabid P2PL Dinkes Purworejo Dr. Budi Susanti, Msc menyampaikan tentang pelaksanaan vaksinasi sentra ke 2 yang akan dilaksanakan pada tamggal 2 - 6 November 2021, bertempat di pendopo Kabupaten Purworejo.
Nanti nya pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan dimulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 3 sore tiap harinya, dengan total kuota vaksin per hari sebanyak 2000 buah. Pelaksanaan vaksinasi ini diselenggarakan oleh dinkes kab purworejo di bantu petugas kesehatan dari puskesmas, polres, rumah sakit serta pihak pihak terkait. Jenis vaksin yang digunakan pada vaksinasi tahap ke 2 ini adalah sinovac sama seperti pada saat pelaksanaan vaksin ke 1.
Selain itu Dr. Budi Susanti, Msc juga menyampaikan kepada masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi tahap ke 2 ini agar membawa fotokopi KTP serta KK sebagai syarat pendaftaran dan juga menghimbau agar seluruh masyarakat agar tidak takut di vaksin.