- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Kominfo Goes To The Radio : \"Ayo Vaksin Ke 2\"

Kegiatan kominfo goes to the radio yang diadakan oleh Dinas Kominfo Kab. Purworejo dengan tema Ayo Vaksin Ke 2 dilaksanakan pada jum'at 29 Oktober 2021 di LPPL irama FM. Dengan pemandu acara dari Irama Fm, Riko Hoky dan Fifie. Kegiatan ini berkolaborasi dengan artis Rolasan Sondong dan Benjet dengan narasumber Kabid P2PL Dinkes Purworejo Dr. Budi Susanti, Msc
Pada acara kominfo goes to radio kali ini Kabid P2PL Dinkes Purworejo Dr. Budi Susanti, Msc menyampaikan tentang pelaksanaan vaksinasi sentra ke 2 yang akan dilaksanakan pada tamggal 2 - 6 November 2021, bertempat di pendopo Kabupaten Purworejo.
Nanti nya pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan dimulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 3 sore tiap harinya, dengan total kuota vaksin per hari sebanyak 2000 buah. Pelaksanaan vaksinasi ini diselenggarakan oleh dinkes kab purworejo di bantu petugas kesehatan dari puskesmas, polres, rumah sakit serta pihak pihak terkait. Jenis vaksin yang digunakan pada vaksinasi tahap ke 2 ini adalah sinovac sama seperti pada saat pelaksanaan vaksin ke 1.
Selain itu Dr. Budi Susanti, Msc juga menyampaikan kepada masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi tahap ke 2 ini agar membawa fotokopi KTP serta KK sebagai syarat pendaftaran dan juga menghimbau agar seluruh masyarakat agar tidak takut di vaksin.