Mall Pelayanan Publik Kabupaten Purworejo Makin Sigap Layani Masyarakat

Mall Pelayanan Publik hadir sebagai salah satu trobosan pemerintah dalam menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, tepat dan murah. Mall pelayanan publik diselenggarakan dengan menyatukan seluruh jenis pelayanan yang ada dalam satu tempat. Pelayanan publik kepada masyarakat yang mencakup pelayanan dasar kependudukan, kesehatan, pendidikan, pendidikan, pajak, perizinan harus dapat diakses masyarakat secara mudah dan sederhana. 

Hal tersebut disampaikan Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) Prof Dr Diah Natalisa saat membacakan sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia pada acara Grand Launching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Purworejo. 

Kegiatan diselenggarakan di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo pada Jumat (7/10/2022). Turut hadir Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno SE MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon, kepala perangkat daerah se Eks Karesidenan Kedu, Forkopimda Kabupaten Purworejo, Camat se Kabupaten Purworejo, dan tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut Diah Natalisa mengatakan, Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Purworejo merupakan mall pelayanan publik ke 71 di Indonesia dan ke 14 di Jawa tengah. Kehadiran MPP di Kabupaten Purworejo dapat membawa kemajuan dan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mendapat pelayanan publik.

Pelayanan publik merupakan cermin dari birokrasi yang dijalankan oleh sebuah pemerintahan. Salah satu prioritas kerja Presiden dan Wakil Presiden untuk mencapai Indonesia maju adalah melalui reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan kecepatan dalam melayani dan memberikan izin. Sikap adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif dapat dikembangkan sebangai bentuk reformasi pelayanan publik. “Kita targetkan di tahun 2024 setiap kabupaten kota diseluruh Indonesia memiliki mall pelayanan publik,”jelas Diah.

Sementara itu Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno SE MM mengatakan, mall pelayanan publik di Purworejo ini menunjukkan komitmen bersama bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mall adalah sarana, namun yang jauh lebih penting adalah sumber daya manusianya. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa menjadi pelayan kepada masyarakat.

Menjadi ASN artinya mendedikasikan diri menjadi pelayan, sehingga ketika bisa ditananamkan dalam hati maka akan terbentuk rasa tanggung jawab dan ikhlas dalam bekerja. “Gaji dan tunjangan sudah diberikan artinya kita harus memberi kompensasi kepada masyarakat untuk melakukan kewajiban melayani masyarakat, sehingga gaji yang diperoleh adalah sah.” tandas Sumarno.

Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, Mall Pelayanan Publik Kabupaten Purworejo hadir untuk memberikan pelayanan publik atas barang ataupun jasa serta pelayanan administrasi yang mudah, cepat dan nyaman secara terpadu dan sistematis. Dengan kemudahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi serta makin meningkatnya bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Purworejo. 

Jumlah instansi yang tergabung di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Purworejo semula berjumlah 26 instansi, kini menjadi 30 instansi, dengan pengunjung rata-rata 400 hingga 500 orang setiap harinya. Tantangan kedepan setelah berdirinya MPP Kabupaten Purworejo ini, adalah mempertahankan kualitas pelayanan dan pembangunan lahan parkir sebagai penunjang pelayanan MPP Kabupaten.