- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Penggunaan Produk Dalam Negeri Tingkatkan Ekonomi -KGTR

Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Purworejo menyelenggarakan acara
Kominfo Goes To The Radio (KGTR) di Halaman Irama FM,
Jumat malam (11/8/2023).
Acara KGTR kali ini
berbeda dengan biasanya karena menggunakan konsep outdor dan radio cafe.
Tema yang diangkat pada acara ini adalah Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri (P3DN) dengan narasumber dari Tim P3DN Purworejo. Materi ini disampaikan oleh Kepala
Dinas KUKMP Gatot Suprapto, SH, Kepala Dinas Peristranaker
Ir. Hadi Pranoto, Kabag Barjas Setda Purworejo Sigit Kurniawan S, SS.,M.Eng, dan Inspetur Pembantu IV Inspektorat Purworejo
Eny Mungawanah S.S.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfostasandi Yudhie Agung
Prihatno, SSTP MM, Kabid (IKP) Dinkominfostasandi Neira Anjar P.,
S.Kom, M.Eng dan diikuti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas, Instansi, maupun Kecamatan di Kabupaten Purworejo.
Program P3DN merupakan upaya
Pemerintah untuk mendorong masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri
dibandingkan produk impor. Salah satu bentuknya adalah mewajibkan instansi
pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri dalam
kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.
Berdasarkan Instruksi Presiden
(Inpres) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 dijelaskan bahwa setiap
pemerintah daerah diwajibkan untuk menggunakan produk dalam negeri dalam setiap pemenuhan kebutuhan belanja Pemerintah
Daerah, sebagai upaya peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha lokal.
“Sedikit saja kita menggunakan produk dalam
negeri itu sudah bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar” kata salah satu narasumber, Hadi Pranoto.
Pengusaha lokal juga bisa menjadi
penyedia barang dan jasa pemerintah, namun harus
terdaftar pada e katalog lokal yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Sehingga pengadaan barang dan jasa bisa melibatkan usaha perseorangan atau pengusaha UMKM.
” Prioritas kita tetap dalam negeri,
kita punya lembaga koperasi yang sebenarnya mereka sudah siap
untuk bisa masuk ke proses pengadaan barang dan jasa pemerintah sebagai partner
serta penyedia, maka dari itu kami menyiapakan
komitmen dari koperasi untuk mereka yang siap mengakses masuk ke e katalog lokal,” kata Gatot
Suprapto menambahkan.
Harapannya dengan adanya acara ini semua
masyarakat purworejo, utamanya perangkat daerah bisa
menggunakan produk dalam negeri lebih banyak lagi. Kemudian bagi pengusaha
lokal dan UMKM untuk mengoptimalkan barang maupun jasanya, seingga tidak kalah
dengan produk luar negeri. “Untuk
masyarakat Purworejo, ayo gunakan produk dalam
negeri agar kita bisa mengoptimalkan ekonomi dalam negeri,” ajaknya.