- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Pesan Berantai Berisi Biaya Tilang Terbaru di Indonesia dan Pemberian Hadiah untuk Anggota Kepolisian yang Bisa Membuktikan Suap dari Pengendara yang Terkena Tilang

Telah beredar pesan berantai di media sosial yang
berisi instruksi mengenai adanya pemberian hadiah untuk anggota Kepolisian yang
bisa membuktikan suap dari pengendara yang terkena tilang dan juga mengenai
biaya tilang terbaru di Indonesia. Pesan tersebut beredar melalui Whatsapp dan
tersebar juga di berbagai platform media sosial lainnya mengatasnamakan Polri.
Faktanya, informasi dalam pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut dibantah oleh pihak Divisi Humas Polri dalam postingannya di situs resminya humas.polri.go.id, yang menegaskan bahwa isi pesan tersebut adalah hoaks. Fakta sebenarnya adalah tidak ada hadiah bagi anggota kepolisian yang bisa membuktikan suap pengendara yang kena tilang maupun sanksi/biaya denda tilang mengacu pada UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tidak ada perubahan.
KATEGORI: HOAKS
Link Counter :
https://www.instagram.com/p/B7F3AtVJ5EJ/