Purworejo Jadi Tempat Konferensi Wilayah PII

Pelajar Islam Indonesia mengadakan Konferensi Wilayah Ke 26 Pelajar Islam Indonesia (PII) berlangsung bersamaan dengan hari bangkit PII Ke 71 diselenggarakan di Aula NU An Nawawi, Berjan pada Kamis, (10/05). Konferensi ini dihadiri oleh Asisten III Sekda, Drs. Muh. Wuryanto, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dr. Akhmad Kasinu, M.Pd., Sekretaris Camat Gebang, Suparyono, S.Sos. yang hadir mewakili Camat Gebang, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Andre J. Kede,  Pengurus Besar PII, Pengurus Daerah PII Yogyakarta Besar dan Keluarga Besar PII Purworejo.

Ketua PII Yogyakarta Besar (Yobes), Nur Shidiq menuturkan keprihatinannya terhadap generasi muda yang banyak terperosok ke hal-hal yang buruk. Pada kesempatan konferensi ini juga diharapkan PII bisa menghadirkan generasi yang kuat sebagai pengemban bangsa di masa depan. Sedangkan Aris Darussalam, Sekretaris Jenderal PII mengharapkan PII Yobes memiliki konsep gagasan yang lebih tepat sesuai denagan realitas dan kebutuhan masyarakat Yobes.

Sedangkan Daromi Irdjas, salah satu Keluarga Besar PII di Purworejo mengatakan bahwa PII sebagai organisasi tertua yang didirikan pada tahun 1947. PII lebih mengedepankan keterampilan mental dan akhlakul karimah yang digembleng untuk menghadapi tantangan bangsa. Daromi juga menuturkan bahwa menjadi suatu kebangggaan karena Purworejo terpilih sebagai tempat penyelenggaraan musyawarah konferensi wilayah PII Yogyakarta Besar dan berharap konferensi tersebut bisa memberikan manfaat pada PII Purworejo. Daromi juga menegaskan bahwa PII bukanlah sebagai kader golongan, namun PII adalah kader umat.

Ancaman yang memprihatinkan juga disampaikan Bupati yang diwakili oleh Drs. Muh Wuryanto, MM. PII harus menyiapkan anggota yang siap untuk menyongsong era global dengan membentengi diri dari kehidupan yang menjerumuskan. Generasi muda juga diharapkan mampu mengambil peran untuk kebangkitan bangsa.

Selepas acara pembukaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan talkshow dengan tema “Pelajar Berkeadaban, Sadar Keterbukaan Informasi”. Pembicara yang dihadirkan antara lain dari Komisioner Komisi Informasi Pusat, M. Hendra J. Kede, ST, MH, Sekretaris Jenderal PII 2017-2020, Aris Darussalam, Partisipan AFS Intercultural Program di Italia, Ulima Nabila Adinta dan Fithri Edi Nugroho, SE, MM, Kepala Bidang Komunikasi, Informasi dan Persandian Dinkominfo Purworejo.