- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
ASN dan Non-ASN Dinkominfostasandi Ikuti Ikrar Netralitas dalam Apel Gabungan
3.jpg)
Keterangan Gambar : Pembacaan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pilkada Serentak Tahun 2024
Purworejo, Dinkominfostasandi
Kabupaten Purworejo - Senin, 7 Oktober 2024, Guna menjaga netralitas Aparatur
Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN pada Pilkada Serentak tahun 2024, seluruh
pegawai Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo mengikuti apel gabungan di
halaman Sekretariat Daerah. Selain Dinkominfostasandi, kegiatan ini juga
diikuti oleh 4 instansi lain di lingkungan Sekretariat Daerah, yaitu Dindikbud,
DPMPTSP, BPKPAD, dan Setda Kabupaten Purworejo.
Apel gabungan ini dipimpin
langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad
Kurniawan Kadir, M.P.A. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen
jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati
November tahun 2024.
Dalam amanatnya, Pj Sekretaris
Daerah menyampaikan bahwa kegiatan apel netralitas ASN dan Non-ASN ini tidak
sekedar dipandang sebagai kegiatan seremonial saja. Namun untuk mengingatkan
kembali dan sebagai bentuk wujud nyata komitmen serta integritas ASN dan
Non-ASN dalam menegakkan asas netralitas.
Harapannya, ikrar ini tidak
hanya diucapkan, tetapi juga dipahami dan dijalankan oleh seluruh pegawai
dengan penuh integritas rasa tanggung jawab. Sehingga dapat mewujudkan
netralitas pegawai ASN dan Non-ASN yang bermartabat, beretika, dan demokratis
demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.
Melalui kesempatan ini juga
ditegaskan kembali untuk tidak terlibat dalam politik praktis, serta menjunjung
tinggi sikap netralitas ASN sesuai Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara pada
Pilkada Serentak Tahun 2024.
Adapun poin-poin yang tertuang dalam ikrar netralitas pegawai ASN dan Non-ASN antara lain:
- Tidak membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan bakal calon, calon, atau pasangan calon, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
- Tidak ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
- Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada calon atau pasangan calon tertentu.
- Tidak menunjukan keberpihakan kepada calon atau pasangan calon melalui media sosial dan/atau media lainnya.
- Menolak praktik politik uang.