Bulan Syura, Jamasan Pusaka menjadi Tajuk Utama Acara Gendhing Setu Legi

By ADMIN 15 Jul 2024, 14:15:13 WIB Kegiatan
Bulan Syura, Jamasan Pusaka menjadi Tajuk Utama Acara Gendhing Setu Legi

Keterangan Gambar : Prosesi Jamasan Pusaka


Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo - Jum'at, 12 Juli 2024 Dinkominfostasansi Kabupaten Purworejo menggelar Gendhing Setu Legi tahun ke-VI pagelaran ke-V di Pendopo Kabupaten Purworejo. Gendhing Setu Legi (GSL) merupakan suatu penggambaran dari pagelaran masyarakat tempo dulu yang diselenggarakan setiap malam Sabtu (Setu) Legi kalender Jawa, karena merupakan weton dari kelahiran Kabupaten Purworejo. Pertunjukan dipertontonkan kepada masyarakat Kabupaten Purworejo secara gratis.

 

Sebagai penyelenggara, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Bertepatan dengan bulan syura dalam kalender Jawa, pagelaran GSL kali ini mengambil tema acara "Jamasan Pusaka".

 

Acara inti pada GSL diisi dengan Prosesi Jamasan Pusaka yang dibawakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. Jamasan Pusaka sendiri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan untuk 'memandikan' benda-benda pusaka yang tersimpan di Museum Tosan Aji. Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara jamasan pusaka kali ini dilaksanakan secara simbolis, sebagai tajuk utama acara GSL.

 

Dalam acara GSL, Dinkominfostasandi juga melibatkan sekolah-sekolah, dengan menampilkan pertunjukan oleh para siswa, sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya Jawa pada generasi muda. Selain memberikan ruang bagi generasi muda, acara Gendhing Setu Legi juga menjadi media penyebarluasan informasi publik yang efektif.

 

Acara GSL bertajuk jamasan pusaka ini cukup mendapatkan animo masyarakat yang luar biasa. Penonton yang menghadiri acara Gendhing Setu Legi tampak antusias menyaksikan prosesi Jamasan Pusaka sekaligus tari dan karawitan yang ditampilkan.

 

Penonton dihibur dengan 5 tarian yang ditampilkan, yaitu Tari Prawiroguno dan Tari Golek Sri Rejeki yang ditampilkan oleh Sanggar Tari Kusuma Laras, Tari Merak Subal dari Sanggar Tari Tutwuri, dan Tari Golek Manis serta Tari Bondan Kendhi yang ditampilkan oleh Sanggar Tari Larasati. Pengrawit dari Sanggar Sumunar ikut memeriahkan acara Gendhing Setu Legi malam ini.

 

Salah satu keunikan pagelaran Gendhing Setu Legi adalah semua peserta dan tamu undangan yang hadir di Pendopo mengenakan pakaian adat, dengan ketentuan laki-laki menggunakan surjan (lurik), jarik, blangkon/udheng, dan keris (bagi yang memiliki), sedangkan perempuan mengenakan kebaya (lurik/tangkepan/kutubaru/brokat) dan jarik.

 

Gendhing Setu Legi tidak hanya disaksikan secara langsung, tetapi juga ditayangkan secara live streaming di channel Youtube Kominfo Purworejo yang dalam penayangannya telah disaksikan lebih dari 1000 kali. Melalui pagelaran Gendhing Setu Legi ini Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo terus berupaya dalam melestarikan budaya jawa yang menjadi jati diri warga masyarakat Kabupaten Purworejo.




Berita Purworejo

Instagram


Counter Pengunjung