Dinkominfostasandi Dukung Program Pemerintah Atasi Isu Disabilitas Psikososial

By ADMIN 24 Jan 2025, 11:23:00 WIB Kegiatan
Dinkominfostasandi Dukung Program Pemerintah Atasi Isu Disabilitas Psikososial

Keterangan Gambar : Kegiatan Diseminasi Baseline Project Every Life Matters (ELM)


Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo mengikuti kegiatan Diseminasi Baseline Project Every Life Matters (ELM) di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, pada Kamis (23/01/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo.

 

Acara dibuka oleh Kepala Dinsosdaldukkb Ahmat Jainudin SIP MM. Dengan dihadiri perwakilan dari OPD terkait di antaranya Dinkesda Kabupaten Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Dindikbud Kabupaten Purworejo, Perwakilan dari 10 kecamatan, puskesmas, PMI, Panti Tirtojiwo, Panti Rehabilitasi Sosial Plandi, Lazis MU, Lazis NU, Baznas serta yayasan sosial lainnya.

 

Dalam sambutannya, Ahmat Jainudin menyampaikan bahwa Kabupaten Purworejo dan Panti Rehabilitasi YAKKUM sudah memiliki MOU untuk melaksanakan program “Every Life’s Matters” yang bertujuan agar penyandang disabilitas psikososial dapat meraih dan menikmati hak kesehatan di lingkungan yang inklusif.

 

Sesuai dengan tema yang dibahas, yaitu ODDP (Orang dengan Disabilitas Psikososial). Menurutnya, ODDP merupakan bagian dari kelompok dengan kebutuhan khusus.

 

"ODDP itu tidak harus ODGJ. ODDP itu sangat mungkin bisa produktif, walaupun standarnya jangan dibandingkan dengan yang bukan ODDP. Dalam batas-batas tertentu, ODDP bisa diberdayakan, bisa produktif. Aspek sosialnya, minimal ODDP ini pelan-pelan menjadi pribadi yang mandiri," ujar Jainudin.

 

Sebagai penyelenggara kegiatan, Christian Pramudya dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM menyampaikan bahwa kegiatan Diseminasi Baseline Project ELM ini mengangkat isu kesehatan jiwa yang spesifik pada orang dengan disabilitas psikososial.

 

"Secara medisnya biasanya diagnosis medisnya yaitu skizofrenia dan bipolar. Nah kami melihat di Purworejo itu cukup tinggi angkanya, melihat di beberapa berita satu minggu terakhir ada kasus bunuh diri di Purworejo. Ini menjadi keresahan kita bersama. Karenanya, hal ini penting untuk diperhatikan sehingga kejadian seperti ini bisa kita minimalisir," ucapnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfostasandi Neira Anjar Pujisusilo S.Kom., M.Eng. menyampaikan bahwa dinasnya pernah bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM membahas kesehatan mental di lingkungan kerja melalui media podcast, yaitu PODKESDJO. Kali ini Pusat Rehabilitasi YAKKUM tengah menggandeng sebuah perusahaan konsultan yang melakukan riset atau penelitian di beberapa lokasi yang targetnya perangkat desa.

 

"Kenapa perangkat desa? Menurut  pandangan saya, perangkat desa adalah orang yang paling tahu di wilayah tempat dia tinggal dan secara kemasyarakatan mereka itu 24 jam bergaul dengan warga setempat. Maka tentunya yang level yang paling bawah, terdekat dengan warga adalah perangkat, tentunya program baik ini perlu kita dukung bersama. Setelah perangkat desa memahami tentang warganya yang ODDP, diharapkan mereka juga tahu bagaimana memperlakukan keluarga yang mendampinginya," ungkap Neira.

 

Neira juga mengimbau bagi masyarakat luas, jika ada orang yang memiliki kebutuhan khusus di lingkungannya harus diperlakukan secara inklusif.

 

"Artinya tidak dibeda-bedakan, perlakukanlah setara dengan orang normal yang memiliki hak yang sama, tentunya setelah melewati pertimbangan medis yang sesuai, agar ODDP tadi tidak menimbulkan bahaya bagi dirinya sendiri maupun orang di lingkungannya, karena kadang ada juga yang emosional," ucapnya.

 

Neira berharap, dari program ini mulai dari perangkat desa dapat menjadi jembatan atau penengah di masyarakat untuk merubah stigma terhadap keluarga atau individu yang merupakan ODDP.

Acara ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu konsultan dari EMEGE Research Consulting, Eviana Hapsari Dewi, MPH.

 

Dengan menciptakan lingkungan yang memberi ruang dan kesempatan bagi siapapun termasuk kelompok disabilitas psikososial, diharapkan Kabupaten Purworejo dapat mereduksi menjadi lingkungan yang benar-benar inklusif dan bebas dari stigma.




Berita Purworejo

Instagram


Counter Pengunjung