- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Fasilitasi Bimtek Pelaporan Kesehatan Anak dari Dinkes

Keterangan Gambar : Bimtek Pelaporan Kesehatan Anak
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo fasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Kesehatan Anak melalui aplikasi ASIK dan Sigizi Terpadu, pada Senin (17/02/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo ini diikuti oleh beberapa perwakilan tenaga kesehatan dari setiap puskesmas di Kabupaten Purworejo, bertempat di Laboratorium Komputer Dinkominfostasandi.
Dalam sesi
pemaparan materi, Noviyani SKM, narasumber dari Dinkesda Kabupaten
Purworejo menuturkan bahwa monitoring
masa perkembangan anak pra sekolah seringkali terlupakan. Penjaringan sering
dilakukan di SD, sedangkan penimbangan bayi dan balita hanya sampai usia 5
tahun. Maka diperlukan monitoring perkembangan anak melalui aplikasi agar
memudahkan dilakukannya pemantauan.
”Sehingga
untuk evaluasi dan pelaporannya nanti lewat aplikasi Sigizi, bukan lagi angka
kumulatif manual. Minimal ada 2 kali pelaporan dalam setiap tahunnya dan yang
menjadi PR saat ini adalah pelaporan usia anak pra sekolah,” ujarnya.
Harapannya
dengan diadakannya kegiatan bimbingan teknis tersebut, setiap tenaga kesehatan
yang hadir dapat mensosialisasikan kepada seluruh rekan tenaga kesehatan
lainnya terkait pelaporan data dan pemerataan monitoring kesehatan setiap anak
di wilayah Kabupaten Purworejo.