Dinkominfostasandi Gelar Rakor Pagelaran GSL ke-5 Tahun 2024

Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo - Jumat, 5 Juli 2024. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo mengadakan rapat persiapan penyelenggaraan Pagelaran Gendhing Setu Legi (GSL) yang ke-5 di tahun 2024. Dalam rapat persiapan ini disebutkan bahwa pagelaran GSL rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, 12 Juli 2024, di Pendopo Kabupaten Purworejo.

Rapat persiapan ini dilaksanakan di ruang Kepala Dinkominfostasandi dan dihadiri oleh Perwakilan OPD terkait, panitia penyelenggara dan juga pegiat seni dan budaya di Kabupaten Purworejo. Rencana pembahasan dalam rapat ini diantaranya tentang tema yang akan diangkat, kebutuhan teknis dan operasional, serta para personil yang akan terlibat dalam pagelaran.

Neira Anjar Pujisusilo S.Kom, M.Eng, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo membuka rapat tersebut. Beliau menyampaikan tema untuk GSL kali ini yaitu Jamasan Tosan Aji. Pertemuan ini merupakan langkah awal persiapan Pagelaran Gendhing Setu Legi. Harapannya, semua tim yang sudah ditunjuk dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan rasa penuh tanggungjawab.

Melania Sinaring Putri, S.Sn, Ketua Sanggar Tari Prigel, menyampaikan dalam Pagelaran GSL nanti akan ditampilkan 5 tarian. Tarian tersebut akan dibawakan oleh para penari dari beberapa sanggar yang ada di Purworejo. Kelima tarian tersebut yaitu Tari Prawiroguno, Tari Golek Sri Rejeki, Tari Bondan Kendi, Tari Kelinci Golek Manis, serta Tari Merak Subal.

Disebutkan juga bahwa Wedhar Kawruh pada GSL nanti akan diisi dengan Jamasan Tosan Aji sebagai acara inti. Jamasan Tosan Aji sendiri merupakan wujud 'nguri-uri' atau melestarikan budaya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara merawat pusaka. Nantinya akan ada salah satu pusaka yang tersimpan di Museum Tosan Aji yang 'dimandikan' secara simbolis.

Mengakhiri rapat, Kepala Bidang IKP berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pagelaran yang rutin diadakan setiap malam 'Setu Legi' ini juga menjadi salah satu wujud dari upaya pemerintah dalam melestarikan adat dan budaya khususnya yang ada di Kabupaten Purworejo.

Pagelaran ini dibuka untuk umum secara gratis. Untuk masyarakat yang ingin hadir dan menyaksikan secara langsung pagelaran GSL dapat datang ke Pendopo Kabupaten Purworejo dengan mengenakan pakaian adat.