- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Antisipasi Serangan Siber terhadap Website OPD
.jpg)
Keterangan Gambar : Antisipasi serangan siber
Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten
Purworejo - Rabu, 3 Juli 2024 “Serangan
siber menjadi konsen kita semua, khususnya di level pemerintah Kabupaten
Purworejo, yang juga menyelenggarakan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik
(SPBE)”, tegas Yudhie Agung Prihatno, SSTP, MM Kepala Dinas Komunikasi,
Informatika Statistik dan Persandian Kabupatèn Purworejo. Serangan siber atau
gangguan sistem digital atau server merupakan suatu insiden. Motivasi serangan
bervariasi mulai iseng hingga bermotif kriminal atau meraup keuntungan dari
insiden tersebut.
Insiden bisa terjadi secara hardware (fisik)
maupun software. Insiden serangan juga dapat mengakibatkan kerugian finansial
yang tidak sedikit jika melibatkan transaksi keuangan atau tertundanya
transaksi keuangan. Pemerintah Kabupaten Purworejo juga tidak luput dari usaha
serangan siber.
Usaha percobaan serangan salah satunya berupa
penggantian halaman website resmi menjadi tampilan judi online, terjadi dalam
hingga ratusan kali dalam kurun waktu 1 bulan. Sedangkan dalam rentang waktu
semester 1 tahun 2024, tercatat sejumlah ribuan kali terjadi usaha penyerangan
dengan berbagai metode terhadap server Pemerintah Kabupaten Purworejo. Hal ini
dapat terdeteksi dari catatan (log) semua akses, baik masuk maupun keluar
server.
"Kami bereaksi cepat setelah mengetahui
adanya insiden ini. Segera halaman tersebut kami take down, dan kami
analisa" kata Yudhie.
Dari pengalaman serangan ini, tim IT Pemkab
Purworejo mengupayakan menutup celah keamanan, mengoptimalkan firewall dan juga
melakukan langkah - langkah preventif agar tidak terjadi serangan serupa di
kemudian hari, serta meminimalkan insiden siber.
Yudhie juga berpesan kepada masyarakat luas
umumnya dan perangkat daerah pada khususnya untuk lebih waspada terhadap
kemungkinan terjadinya insiden siber. Perilaku internet sehat dan kebiasaan
menjaga kerahasiaan hak akses berupa user id, password, pin dan hal hal lain
harus selalu dipelihara. Kewaspadaan selalu dikedepankan saat mengakses dunia
maya, baik melalui perangkat komputer maupun gawai (gadget).