- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Latih Mahasiswa IAI An-Nawawi Jadi Jurnalis
.jpg)
Keterangan Gambar : Pelatihan Jurnalistik dan Podcast
Purworejo - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan
Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo melaksanakan pelatihan
jurnalistik dan podcast pada Rabu (8/1/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi, di
ruang Microleading IAI An-Nawawi Purworejo.
Acara pelatihan yang diikuti oleh para mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI An-Nawawi ini dibuka oleh Kaprodi MPI Pasca Sarjana Yazid Al Anshori SSy MPd dan dihadiri oleh Kaprodi KPI Isnaini MPd. Dalam kegiatan ini menghadirkan Kabid IKP Dinkominfostasandi, Neira Anjar Pujisusilo SKom MEng sebagai pengisi materi.
Dalam paparannya, Neira mengatakan bahwa tujuan pelatihan
ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar jurnalistik,
sehingga dapat menghasilkan karya tulis atau berita yang informatif dan
menarik. Disebutkan pula, dengan perkembangan media yang begitu pesat, penting
untuk mengembangkan keterampilan yang memanfaatkan teknologi.
"Keterampilan jurnalistik dan produksi podcast sangat
dibutuhkan di era digital seperti sekarang. Dengan menguasai kedua keterampilan
ini, mahasiswa dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang akurat dan
kreatif," ungkapnya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali mahasiswa
dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
"Keterampilan jurnalistik dan produksi podcast sangat
relevan dengan berbagai bidang pekerjaan, terutama di bidang komunikasi,"
ujarnya.
Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diajarkan
tentang struktur berita 5W+1H dan teknik menulis yang baik, tetapi juga
dibekali pengetahuan cara pengambilan foto untuk berita. Selain itu juga
dijelaskan cara pemilihan topik podcast yang menarik, teknik pengambilan suara,
hingga proses editing.
"Podcast saat ini sangat populer karena aksesnya mudah,
topiknya beragam, kontennya selalu baru, dan dapat dijadikan media
pembelajaran," ujarnya.
Harapannya, pelatihan ini dapat mendorong mahasiswa untuk
lebih aktif dalam berkarya dan memanfaatkan media digital sebagai sarana untuk
menyampaikan pesan positif.
"Kami yakin bahwa mahasiswa IAI An-Nawawi memiliki
potensi yang besar untuk menjadi jurnalis dan podcaster yang sukses,"
ungkapnya.
Anissatul Khoiriyah, mahasiswi semester 7 jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam Institut Agama Islam An Nawawi menyebutkan bahwa kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan untuk memenuhi mata kuliah.
"Dalam pelatihan ini banyak sekali ilmu-ilmu baru dalam
jurnalistik dan podcast yang dibagikan Kominfo kepada kami. Kami sangat
antusias menerima ilmu-ilmu itu dengan baik," ujarnya.
Ia menyebutkan, harapannya pengalaman dan ilmu yang
diajarkan hari ini dapat diaplikasikan dan menjadi bekal dalam dunia kerja
nantinya.
"Semoga ke depannya Kominfo bisa semakin melanglang
buana menyebarkan ilmu-ilmu dan pengalaman-pengalaman kepada
mahasiswa-mahasiswa di luar sana. Semoga kami juga bisa mengikuti perkembangan
komunikasi dengan baik," harapnya.