- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Purworejo Gelar Forum Smart City Demi Tingkatkan Sinergitas
.jpg)
Keterangan Gambar : Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Dalam Forum Smart City
Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo - Rabu, 6 November 2024 Forum Smart City Acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, kolaborasi, serta komitmen seluruh perangkat daerah dalam mendukung pelaksanaan program Purworejo Cerdas. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Otonom Kantor Setda Kabupaten Purworejo. Forum Smart City 2024 diadakan untuk mendukung program Kabupaten Purworejo sebagai "kota cerdas" yang masuk dalam Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional sejak tahun 2021. Dalam forum hadir dua narasumber, yaitu Asisten III Administrasi umum drg. Nancy Megawati Hadisusilo MM dan Murhadi, S.Pd.T., M.Eng., untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang konsep smart city.
Kepala Dinkominfostasandi,
Yudhie Agung Prihatno S.STP, MM mengatakan bahwa konsep smart city yang
mencakup integrasi pemerintah, masyarakat, dan infrastruktur yakni dengan
menekankan teknologi informasi dan komunikasi. "Bahwa smart city bukan
sekadar aplikasi atau digitalisasi, tetapi juga manajemen lingkungan dan
edukasi masyarakat," tandasnya.
Contoh implementasinya adalah
pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan desa, dengan melibatkan
masyarakat untuk mewujudkan kawasan bersih yang bebas sampah. Ada tiga dimensi
smart city di antaranya smart economy, smart society, dan smart governance,
juga dibahas sebagai komponen penting. Forum ini memberikan pemahaman mengenai
konsep kota cerdas (smart city) yang bertujuan mengatasi berbagai permasalahan
perkotaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat melalui inovasi berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini peserta diperkenalkan pentingnya terobosan, percepatan dan
inovasi efektif dalam menanggapi ekspektasi publik yang terus meningkat.
Lebih lanjut Yudhie
menjelaskan bahwa forum ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan
masyarakat. "Perlu kerja sama dengan masyarakat dalam mewujudkan smart
city, dimulai dari perencanaan hingga pengembangan sumber daya manusia dan
infrastruktur," ujarnya.
Dengan kegiatan tersebut
diharapkan dapat menjadi wadah informasi dan aspirasi bagi terwujudnya
Purworejo sebagai kabupaten cerdas yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya
secara inovatif dan berkelanjutan pada tahun 2025.