- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Purworejo Gelar Pelatihan VPN untuk Tingkatkan Keamanan Pengelolaan Data Aset Satuan Pendidikan

Keterangan Gambar : Ibu Wari Handayani, S.T., Sebagai Narasumber Pelatihan VPN
Purworejo, 10 Desember 2024 –
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi)
Kabupaten Purworejo sukses menggelar pelatihan intensif tentang penggunaan
akses Virtual Private Network (VPN). Pelatihan ini berlangsung selama dua hari,
pada 9-10 Desember 2024, di Laboratorium Komputer Dinkominfostasandi.
Kepala Bidang Teknologi,
Informatika, Statistik, dan Persandian (TISP), Wari Handayani, S.T., menjadi
narasumber utama dalam pelatihan ini. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman pengguna VPN terkait keamanan informasi.
“Dinkominfostasandi memiliki
tanggung jawab untuk memberikan arahan dan pelatihan, karena kami yang
menyediakan akses VPN,” ujarnya.
Pelatihan ini juga merupakan
tindak lanjut permintaan BPKPAD Kabupaten Purworejo bidang aset terkait
penggunaan VPN oleh para Pejabat Pengurus Barang pada aplikasi pengelolaan aset
SIMDA BMD.
“Karena aplikasi SIMDA BMD
berbasis web, diperlukan jalur privat melalui VPN untuk mengurangi potensi
celah keamanan yang dapat dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab,” tambahnya.
Dalam pelatihan, peserta
mempelajari berbagai hal, termasuk konsep dasar keamanan informasi, jenis-jenis
ancaman kejahatan siber, dan cara menjaga keamanan data. Sesi praktik juga mengajarkan
cara mengakses jaringan VPN serta tips untuk mengoptimalkan penggunaannya.
Kegiatan hari pertama diikuti
oleh pengurus barang dari 43 SMP se-Kabupaten Purworejo. Para peserta
mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya sistem keamanan data dalam
pengelolaan barang sekolah. Sementara itu, hari kedua dihadiri oleh pengurus
barang dari 16 Wilayah Cabang Dinas Pendidikan (Wilcambidik), masing-masing
kecamatan diwakili oleh tiga orang perwakilan.
Dian Rendy, salah satu
perwakilan pengurus barang dari Wilcambidik Kaligesing, mengungkapkan rasa
puasnya setelah mengikuti pelatihan ini.
“Saya mendapatkan banyak
informasi baru, terutama tentang cara menjaga keamanan informasi dan
memanfaatkan VPN dengan baik,” tuturnya.
Dengan selesainya pelatihan,
diharapkan para peserta dapat memanfaatkan VPN sesuai kaidah dan peraturan yang
berlaku untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi pengelolaan barang di seluruh
jenjang satuan pendidikan di Kabupaten Purworejo.