- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Purworejo Gelar Rakor Pengembangan Aplikasi SPBE

Keterangan Gambar : Rakor Pengembangan Aplikasi SPBE
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo menggelar rapat Evaluasi dan Koordinasi Pengembangan Aplikasi SPBE serta Penggunaan Sistem Penghubung. Kegiatan diikuti oleh personel pengelola aplikasi dari lima perangkat daerah yaitu Bapperida, BKPSDM, BPKPAD, DPMPTSP, dan Dinkominfostasandi di Ruang Command Center, pada Kamis (06/02/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinkominfostasandi
Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP, MM. Dalam rapat tersebut,
Yudhie menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya rapat yaitu sebagai bentuk
tindak lanjut dan pengintegrasian dari hasil evaluasi SPBE tahun 2024 untuk
mewujudkan pelayanan yang terpadu dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Tujuan dari rapat ini adalah sebagai tindak lanjut hasil
evaluasi SPBE tahun 2024 terutama dengan aplikasi,” ujarnya.
Berdasarkan evaluasi tersebut, beberapa aplikasi SPBE yang
dikelola oleh Pemerintah Daerah telah terintegrasi dengan sistem nasional,
seperti SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) yang terhubung dengan SIASN, SATU
DATA yang terintegrasi dengan Opendata, dan SIIDA (Sistem Informasi Izin
Daerah) yang terintegrasi dengan OSS.
Namun, beberapa aplikasi seperti SAWIJI (Sistem
Akuntabilitas Wahana Evaluasi Kinerja Terintegrasi) dan e-BMD (Pengelolaan
Barang Milik Daerah) masih belum terintegrasi dengan layanan SPBE lainnya.
Untuk mengatasi hal ini, maka disusunlah rencana
pengembangan meliputi, penggunaan data kepegawaian dari SIMPEG sebagai dasar
untuk sistem Single Sign On (SSO), yang memungkinkan pengguna mengakses
berbagai aplikasi dengan satu akun. Integrasi e-BMD dengan aplikasi
penatausahaan, yang akan dilakukan dengan memindahkan aplikasi ke pusat data
Kominfo.
Integrasi SAWIJI dengan SATUDATA, serta integrasi SATUDATA
dengan ewalidata SIPD. Pengembangan SIIDA dengan menambahkan fungsi tanda
tangan elektronik dan menggabungkannya dengan ePermit. Pelaksanaan audit
aplikasi secara berkala.
Selain pengembangan aplikasi SPBE, pengelola aplikasi
perangkat daerah Kabupaten Purworejo juga terus mengembangkan penggunaan Sistem
Penghubung Layanan (SPL) untuk mengintegrasikan berbagai layanan yang dikelola
oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Dengan upaya pengembangan SPBE dan SPL ini, pengelola
aplikasi perangkat daerah Kabupaten Purworejo berharap dapat mewujudkan
pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, serta
meningkatkan kepuasan masyarakat.