Dinkominfostasandi Purworejo Mengimbau Bijak Bermedsos Dalam Masa Pesta Demokrasi

Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo – Selasa, 3 September 2024, Sosialisasi pemilih pemula pada pelajar merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran berpolitik sejak dini. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang proses demokrasi, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya berpartisipasi dalam pemilu, diharapkan generasi muda dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP.,MM memberikan sosialisasi tentang penggunaan internet sehat dan bijak bermedsos di SMA NEGERI 1 Purworejo dalam acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasia Dengan Tema Suara Demokrasi. Hadir sebagai narasumber, Yudhie menyampaikan penggunaan internet cerdas memiliki beragam manfaat baik di bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, hiburan, akses informasi, layanan perbankan serta sebagai sarana sosialisasi dalam suatu pemilihan Kepala Daerah. Namun sebaliknya bahaya internet jika disalahgunakan dapat mengakibatkan cyber bullying, cyber stalking, cyber gambling, cyber fraud, pornografi, phising, dan pelanggaran HAKI.

Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo berharap dengan adanya sosialisasi penggunaan internet sehat dan bijak dalam bermedsos ini, anak-anak di Kabupaten Purworejo akan mampu menggunakan internet dengan bijak dan aman. Sehingga dapat mencetak generasi yang cerdas dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial, terutama di dunia digital yang terus berkembang. Dalam acara ini diharapkan menjadi bekal kepada calon pemilih pemula yang akan berpartisipasi dalam pemilu 2024 mendatang

Ia juga menjelaskan bahwa pendidikan politik merupakan suatu upaya edukatif yang intensional dan tersistematis untuk membentuk insan yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis atau moril yang dalam prosesnya melibatkan semua golongan. ”Pendidikan politik kepada pemilih pemula dimaksudkan agar pemilih pemula memahami dan mengetahui hak dan kewajiban dalam berpolitik, terutama adalah hak pilih bagi warga masyarakat yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.