- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Dinkominfostasandi Purworejo Sosialisasikan Layanan 112 Pada Pelajar

Keterangan Gambar : Bapak Rahayu Slamet, ST, M.Eng Memberikan Materi Pada Pelajar
Purworejo, Dinkominfostasandi
Kabupaten Purworejo – Rabu, 4 September 20244 September 2024 Sosialisasi layanan darurat 112 pada SMA
NEGERI 11 Purworejo, Acara dibuka oleh Kabid Pengembangan dan Pengelolaan Layanan Kota
Cerdas Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Rahayu Slamet, ST, M.Eng, 112 adalah layanan
yang dapat digunakan saat terjadi keadaan darurat dengan menghubungi nomor 112
dan akan terhubung dengan Pusat Panggilan Darurat (Call Center 112) yang
dibangun oleh pemerintah Kabupaten Purworejo. Layanan Nomor Panggilan Darurat
112 bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengingat nomor darurat, mempercepat
penanggulangan keadaan darurat, serta mempermudah koordinasi antar instansi
terkait. Layanan
112 ditujukan kepada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian darurat di
sekitarnya seperti kecelakaan, kebakaran, bencana, tindak kriminal, keadaan
darurat medis, bahkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tanpa harus mengingat
berbagai nomor layanan darurat yang berbeda-beda.
Layanan 112 bekerja dengan cara menghubungkan panggilan
darurat dari masyarakat Purworejo ke pusat komando (dispatcher) yang kemudian
akan meneruskan laporan tersebut ke instansi terkait. Misalnya, jika terjadi
kecelakaan, dispatch akan menghubungi dinas pemadam kebakaran dan paramedis
terdekat. Sistem ini juga didukung oleh teknologi telekomunikasi yang
memungkinkan pelacakan lokasi penelepon, sehingga petugas dapat bertindak
dengan tepat dan cepat. Dengan dilakukannya sosialisasi, kesadaran masyarakat
akan layanan 112 pun dapat meningkat, begitu juga keefektifan layanannya.
Selain sosialisasi, pemerintah juga harus memerhatikan seberapa cepat
koordinasi dispatch dengan instansi terkait. Pemerintah perlu memerhatikan
apakah pusat komando 112 sudah dilengkapi dengan teknologi telekomunikasi
terbaru dan petugas yang terlatih.
Masyarakat harus diberi edukasi terkait penggunaan 112.
Masyarakat harus memahami bahwa layanan 112 hanya digunakan untuk situasi
darurat yang memerlukan respons cepat karena panggilan yang tidak mendesak atau
berbentuk prank akan memperhambat respons terhadap keadaan darurat yang
sebenarnya. Setiap orang yang memberikan informasi tidak benar kepada Pusat
Pelanggaran Darurat akan diberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan. Layanan
panggilan darurat 112 memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
keamanan dan keselamatan masyarakat di Indonesia. Penggunaan yang efektif dari
layanan ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah, instansi terkait, dan
masyarakat. Dengan edukasi yang tepat, infrastruktur yang memadai, serta
koordinasi yang baik antar instansi, layanan 112 dapat menjadi solusi cepat dan
efektif dalam menangani berbagai situasi darurat di Indonesia.