Diskominfo Purworejo Ajak Generasi Muda Sehat Bermedsos

Dalam kegiatan dialog interaktif bertema Penggunaan Media Sosial Secara Sehat yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purworejo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo, Drs. Sigit Budimulyanto, MM mengajak generasi muda untuk turut membantu pemerintah dengan cara menggunakan media sosial secara sehat yakni bermedia sosial dengan tujuan menjalin kerjasama dalam membangun bangsa. Kegiatan ini beralangsung di Hotel Ganesha, Kamis (7/6) lalu dan diikuti oleh perwakilan dari organisasi kepemudaan di Kabupaten Purworejo. Hadir pula dalam dialog ini perwakilan dari Mafindo Purworejo, Ketua Majelis Pemuda Indonesia, dan Perwakilan dari Kepala Bidang Olahraga mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo.

Kadin Kominfo Kabupaten Purworejo juga menuturkan, pihaknya yang memiliki tugas melayani informasi publik juga akan menyediakan hotspot area publik di 20 titik lokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo. Rencananya hotspot ini akan rampung pada bulan Juni  ini. Fasilitas ini diharapkan dapat digunakan dengan bijak oleh warga dan generasi muda pada umumnya. Sigit menambahkan, pemuda juga harus berhati-hati dan memanfaatkan media sosial  dengan baik untuk menjaga  NKRI.

Menurut Muhammad Musyafa, Ketua KNPI Purworejo menuturkan, penggunaan media sosial yang tidak sehat dikalangan remaja saat ini sangat memprihatinkan, banyak dampak yang yang ditimbulkan, salah satunya adanya ancaman akan paham radikalisme. Menurutnya, penyebaran informasi melalui media sosial dirasa lebih berbahaya dibandingkan penyebaran informasi secara langsung.

Yani dari divisi literasi dan edukasi Mafindo Purworejo pun menuturkan beberapa langkah yang dilakukan oleh pemuda dalam penggunaan media sosial secara sehat yakni dengan literasi media dan literasi edukasi dengan sosialisasi ke masyarakat secara langsung untuk menjadi duta anti hoax di lingkungan masing-masing. Selain ini pemuda juga dihimbau untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan seperlunya, dapat membedakan antara portal berita dan portal opini, serta mewarnai media sosial dengan konten yang baik.