Kabupaten Purworejo Terima Kunjungan Tim Visitasi Pemeringkatan Badan Publik 2023

PURWOREJO - Tim Visitasi dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah di Ruang VIP Setda Purworejo pada Kamis (2/11/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka visitasi dan verifikasi pemeringkatan badan publik Pemerintah Kabupaten Purworejo tahun 2023. Tim visitasi dari Komisi Informasi juga melakukan verifikasi terhadap tiga Badan Publik Pemerintah Desa di Kabupaten Purworejo yang telah lolos penilaian Kuisioner Penilaian Mandiri atau Self Assestment Questionner (SAQ) melalui aplikasi E-monev. Ketiga desa  tersebut adalah Desa Ngasinan Kecamatan Bener, Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen, dan Desa Wonorejokulon Kecamatan Butuh.

Rombongan tim visitasi dipimpin oleh Muh Asrofi S.Pd I selaku Komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah. Disambut oleh Kepala Dinas Kominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM beserta Kepala Bidang IKP dan para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) perangkat daerah Kabupaten Purworejo. Kepala Dinas Kominfostasandi Yudhie Agung Prihatno dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada tim visitasi dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya kegiatan ini bisa memberikan ilmu dan wawasan baru bagi PPID Purworejo untuk menjadi lebih baik. "Saya mengajak kepada OPD, Kecamatan, maupun Desa mari kita bersama-sama meningkatkan keterbukaan informasi publik, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Dinas Kominfostasandi tetapi kita semua" jelasnya.

Sementara Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Muh Asrofi  juga menyampaikan selamat kepada Kabupaten Purworejo karena masih bisa melaju dalam tahap penilaian visitasi meskipun sebelumnya berada di peringkat kurang informatif. Pihaknya juga mendorong PPID Purworejo setiap tahunnya memiliki target dari kurang informatif tahun depan harus menjadi informatif. Ia juga memberikan dorongan dan motivasi kepada PPID Purworejo supaya pada tahun ini PPID Purworejo bisa naik peringkat dari "kurang informatif" menjadi "menuju informatif". “Setelah melalui proses visitasi ini dan akumulasi nilainya bisa lebih dari 80 maka bisa naik menjadi predikat menuju informatif" ujarnya.

Menurutnya,  setiap Desa harus memperkuat PPID nya, hal ini karena saat ini zaman teknologi lebih maju, sehingga orang juga lebih banyak mengakses informasi melalui website. "Inilah yang memacu kita bersama, asal kita siap menata dengan baik, tidak akan ada masalah. Semakin desa kuat, semakin desa transparan, pasti tidak akan celah kesalahan" ungkapnya. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan, dilanjutkan presentasi oleh badan publik dan pendalaman oleh komisioner KI, lalu berakhir pada proses verifikasi berkas yang dipublikasikan badan publik di website masing - masing. Dari proses ini, tim visitasi mendapatkan draft nilai untuk disidang pleno-kan di Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Jika memenuhi passing grade, maka Badan Publik dapat maju ke tahap penilaian berikutnya yaitu uji publik.