- [HOAKS] Tautan Pendaftaran BLT PKH Tambahan
- [HOAKS] Tidak Ada Bantuan Pemerintah untuk Korban Banjir Kabupaten Demak
- [HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Mandiri
- [HOAKS] Telur Rebus yang Berwarna Kehijauan Berbahaya
- [HOAKS] Mahfud MD : Jokowi antara Mati di Penjara, 10 Tahun Merusak Negara, Penjara Seumur Hidup, atau Digantung
- [HOAKS] Prabowo Subianto Membagikan Uang Senilai Rp5 Juta dalam Rangka Ramadhan 2024
- [HOAKS] Menteri Agama Larang Tarawih dan Tadarus Menggunakan Pengeras Suara
- [HOAKS] Rusuh Demo 20 Maret 2024 di Depan Gedung Komisi Pemilihan Umum
- [HOAKS] Stanford University Akan Bangun Kampus di IKN
- [HOAKS] Prabowo-Gibran Diputuskan Tidak Boleh Jadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Internasional
Kadinas Kominfo Ikuti Pembukaan Festival Layang-Layang di Pantai Ketawang
Keterangan Gambar : Kadinas Kominfo Ikuti Pembukaan Festival Layang-Layang di Pantai Ketawang
Kepala Dinas Kominfo, Drs. Sigit Budimulyanto, MM bersama Bupati Purworejo H. Agus Bastian, SE., MM menghadiri Festival layang-layang tingkat nasional tahun 2019. Festival berlangsung di Pantai Ketawang, desa Ketawang Kec. Grabag pada Minggu (30/6). Festival ini diikuti 55 klub nasional dan 4 klub luar negeri Malaysia, Malaka, Jepang dan Swedia.
Dalam sambutan Kepala bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Purworejo, Dyah Woro S.Sos., MM menyampaikan tujuan diselenggarakannya festival layang-layang untuk mempromosikan kawasan wisata pantai ketawang pada khususnya dan pantai selatan pada umumnya. Beberapa kategori layang-layang yang diperlombakan antara lain layang-layang tradisional, layang-layang dua dimensi, layang-layang tiga dimensi, train/naga dan rokaku.
Sedangkan Bupati Purworejo H. Agus Bastian, SE., MM berharap festival layang-layang ini akan lebih meriah dan lebih banyak lagi peserta dari luar negeri. Pada kesempatan kali ini, Kabupaten Purworejo turut ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pada festival kali ini, terdapat 27 peserta layang-layang tradisional, 39 peserta layang-layag dua dimensi, 18 peserta layang-layang tiga dimensi, 24 peserta jenis train/naga dan 35 peserta janis rokaku.
Festival ini megambil tiga pemenang dari setiap kategori. Para pemenang, berhak mendapatkan hadiah piagam penghargaan dan uang pembinaan. Untuk kategori tradisional diraih oleh Arku Kite Cilacap dengan judul Sinar Pelangi. Untuk kategori dua dimensi, juara satu Legong Kite Jakarta dengan judul Gunungan, juara dua Gumilang Ponorogo dengan judul Nganter Sekolah, dan juara tiga Cakramuda Cilacap dengan judul Nalagareng. Sefangkan untuk kategori tiga dimensi, dengan judul Laba-laba berhasil; menyabet juara satu, juara dua Cakra Muda Kroya dengan judul Bakul Penthol, dan juara tiga PPD Riau dengan judul Becak Freestyle. Untuk kategori train/naga, juara pertama diperoleh Tatoo Tulungagung judul Naga Sosro dan pada kategori rokaku, juara pertama diraih oleh Arku Cilacap dengan judul Naga Hijau. (PS/OSI)