- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Kethoprak Milenial Memukau Ratusan Pasang Mata Dalam Pagelaran Gendhing Setu Legi
.jpg)
Keterangan Gambar : Pementasan Kethoprak Milenial
Purworejo - Dinas Komunikasi,
Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo
menggelar Gendhing Setu Legi tahun ke-VI pagelaran ke-VIII di Pendopo Rumah
Dinas Bupati Purworejo, Jalan RAA Tjokronegoro Purworejo Jumat malam (29/11/2024).
Hadir dalam acara ini Kepala
Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno S.STP., M.M, Kepala Dinporapar
Stefanus Aan Isa Nugroho S.STP., MSi., perwakilan dari Dindikbud dan tamu
undangan dari perwakilan unsur guru, siswa baik SD, SMP maupun SMA/SMK di
wilayah Kabupaten Purworejo, serta masyarakat umum pecinta budaya.
Acara budaya yang menjadi
agenda rutin berdasarkan hitungan bulan jawa ini sukses menyajikan perpaduan
antara kesenian Jawa klasik dan penyampaian edukasi penting dengan tema “Guru Zaman
Digital”.
Gendhing Setu Legi (GSL)
merupakan pagelaran seni tradisional yang diselenggarakan setiap malam Sabtu
(Setu) Legi kalender Jawa. Acara ini dipertontonkan kepada masyarakat Kabupaten
Purworejo secara gratis di lokasi dan ditayangkan secara langsung di kanal
Youtube Kominfo Purworejo. Uniknya, petugas pagelaran dan penonton seluruhnya
mengenakan pakaian adst jawa.
Pendopo Kabupaten Purworejo
malam ini berubah menjadi panggung megah yang menampilkan beragam kesenian
Jawa. Tari Gambyong yang anggun dan Tari Prawito Watang yang gagah ditampilkan
dengan memukau oleh para penari Sanggar Kusuma Laras, yaitu Revania Cahyaning
Tyas, L.E. Sulistyaning Tyas dan Ignatius Harendra Dyaksa Pratama.
Selain itu, lantunan tembang
macapat yang dibawakan oleh Sugeng Yuniarto (Pertuni) dengan penuh makna ini
berhasil memikat hati para penonton.
Salah satu sajian menarik
dalam acara ini adalah wedhar kawruh dengan tema "Guru Zaman Digital”.
Materi disampaikan oleh narasumber yaitu Prastowo Widagdo, S.Pd., M.Pd. dari
SMP Negeri 39 Purworejo. Ia mengajak guru zaman digital untuk mengembangkan
kemampuan IT dan digitalisasi.
“Guru di era digital pun harus
punya keterampilan di bidang digitalisasi,” ujarnya.
Setelah sesi wedhar kawruh,
dilanjutkan dengan pertunjukan kethoprak yang ditampikan oleh Paguyuban
Kethoprak Milenial.
Disutradai oleh Djoko Banendro
dan Bondan Nusantara, penampilan dari Paguyuban Kethoprak Milenial sukses
memeriahkan acara Gendhing Setu Legi kali ini. Para pemain berakting dengan
penuh totalitas dan menjiwai peran masing-masing, sehingga mampu mengundang
gelak tawa serta memancing emosi sedih dan haru para penonton.
Acara ditutup dengan
penampilan gendhing dari Sanggar Karawitan Sumunar.