- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Kominfo Goes to Community, Siap Mengangkat Potensi Daerah melalui FILM
1.jpg)
Keterangan Gambar : Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Menyampaikan Membuka Kegiatan KGTC
Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo – Jumat, 9 Agustus 2024 Kominfo Goes to Community adalah salah satu kegiatan di Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo. Bertempat di di Exotic Coffee and Eatery kegiatan ini sebagai wujud sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Purworejo, salah satunya komunitas penggiat film dan content creator. Dengan Tema “Mengangkat Purworejo melalui Media Film”, sedang topik yang diangkat memvisualkan potensi Kabupaten Purworejo. Kegiatan dihadiri kurang lebih 70 peserta dari Komunitas Fermenta Sinema, Komunitas Penggiat Film Pendek Purworejo, Konten Kreator, dan Penggiat Media Sosial Purworejo.
Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Bapak Yudhie Agung Prihatno, S. STP., M.M. menyatakan promosi potensi secara digital dapat dilakukan melalui media audio visual film, baik pendek maupun konvensional. Dalam forum ini diisi pemutaran film pendek, serta berbagi pengalaman dari narasumber Bapak Dirmawan Hatta yang telah melalang buana dalam dunia perfilman di Indonesia. Sehingga dapat melestarikan warisan yang telah ada, dan juga memperluas jangkauan pengaruh budaya ke dunia luar.
Kolaborasi ini diharapkan
dapat menghasilkan karya-karya sinergi yang lebih berkualitas dan menarik minat
penonton. Selain itu, kolaborasi juga dapat membuka peluang pasar yang lebih
luas bagi industri film Indonesia. Para pelaku industri film berharap
pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama mencari solusi
yang komprehensif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Salah satu
solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan literasi digital masyarakat
untuk mencegah pembajakan film.