Laksanakan Gladi GSL, Dinkominfostasandi Ajak Masyarakat untuk Menonton Gratis

Purworejo – Dalam rangka mempersiapkan pagelaran Gendhing Setu Legi (GSL), Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Diskominfotasandi menggelar gladi resik di Pendopo Kabupaten pada Kamis, 28 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesempurnaan pelaksanaan acara budaya yang akan digelar esok hari.

Gladi resik ini diikuti oleh para penampil yang terdiri dari para penari, pengrawit, budayawan, dari berbagai komunitas seni lokal.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfostasandi Kabupaten Purworejo Neira Anjar Pujisusilo S.Kom.,M.Eng. dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pagelaran Gendhing Setu Legi adalah salah satu bentuk forum komunikasi media tradisional (FK Metra).

"Melalui pertunjukan kesenian tradisional kita sisipkan edukasi dan sosialisasi dari pemerintah kepada para pecinta budaya atau pada masyarakat pada umumnya," ujarnya.

Dalam pagelaran GSL kali ini, akan menampilkan Gendhing, Beksan, Macapat, Edukasi berupa wedhar kawruh dengan tema “Guru Zaman Digital” dan juga ada sajian kethoprak.

"Ini terkait dengan peringatan Hari Guru ke-79 tahun 2024, dan kita juga memfasilitasi salah satu penampil dari saudara kita dengan disabilitas tuna netra. Ini juga dalam rangka menyongsong Hari Disabilitas Internasional yang akan datang," Neira menambahkan.

Dijelaskan pula, tujuan diadakan gladi resik ini yaitu agar sajian yang akan ditampilkan dapat dipersiapkan dengan maksimal dan memukau para penonton.

"Saya mengajak warga masyarakat untuk hadir menyaksikan langsung di Pendopo Kabupaten Purworejo. Gratis dan terbuka untuk umum. Cukup hadir dengan mengenakan pakaian adat jawa" ajak Neira.

Pagelaran Gendhing Setu Legi akan digelar pada Jumat, 29 November 2024 di Pendopo Kabupaten Purworejo. Pagelaran ini juga dapat disaksikan secara live streaming di kanal YouTube Kominfo Purworejo dan Pemkab Purworejo mulai pukul 20.00 WIB.

Diharapkan dengan adanya Pagelaran GSL ini menjadi sarana untuk melestarikan kebudayaan klasik lokal sekaligus menyampaikan beragam informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para warga maupun wisatawan yang ingin menyaksikan kekayaan budaya Kabupaten Purworejo.