Lindungi Anak Dari Gadget Menjadi Tema Utama Dalam Gendhing Setu Legi tahun ke VI

By ADMIN 25 Okt 2024, 11:47:18 WIB Kegiatan
Lindungi Anak Dari Gadget Menjadi Tema Utama Dalam Gendhing Setu Legi tahun ke VI

Keterangan Gambar : Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Sebagai Narasumber Dalam Kegiatan GSL


Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian ( Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan Gendhing Setu Legi ( GSL ) tahun ke VI pagelaran ke VII di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo. Pada Jumat (25/10/2024).

 

Gendhing Setu Legi merupakan suatu penggambaran dari pagelaran masyarakat tempo dulu yang diselenggarakan setiap malam Sabtu (Setu) Legi kalender Jawa, karena merupakan weton dari kelahiran Kabupaten Purworejo. Pertunjukan dipertontonkan kepada masyarakat Kabupaten Purworejo secara gratis.

 

Gendhing Setu Legi bukan sekadar pagelaran seni, melainkan juga upaya pelestarian budaya Jawa. Melalui acara Gendhing Setu Legi ini, nilai-nilai luhur seperti gotong royong terus dijaga dan diturunkan kepada generasi muda. Para seniman muda juga turut berpartisipasi, menunjukkan bahwa budaya Jawa masih relevan di era modern.

 

Acara dibuka dengan alunan gendhing dari Sanggar Sumunar, dan menampilkan panembrama (paduan suara), Dongeng, Geguritan, tari Manipuri dari siswa SD, SMP hingga SMA se-Kabupaten Purworejo dan yang menjadi pusat perhatian yaitu wedhar kawruh dengan narasumber Kepala Dinas Kominfostasandi Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM.

 

Pagelaran Gendhing Setu Legi kali ini menyuguhkan pesan yang sangat relavan untuk masyarakat yaitu "Lindungi Anak dari Bahaya Gadget". Dalam acara ini juga menyisipkan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata. Dengan demikian Gendhing Setu Legi tidak hanya melestarikan budaya Jawa, tetapi menjadi wadah untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya membatasi penggunaan gadget pada anak.

 

Berdasarkan data BPS tahun 2022, total 33,44% anak usia dini telah menggunakan gadget yaitu sekitar 10 juta anak. Hal tersebut bukan hal yang baik karena usia yang sesuai untuk mengenal anak pada gadget atau media elektronik yaitu di usia prasekolah atau umur 3 tahun ke atas. Informasi tersebut menurut WHO dan American Academy of Pediatrics (AAP).

 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Purworejo, memaparkan materi tentang sebab dan ciri-ciri anak kecanduan gadget, dampak yang disebabkan oleh gadget dan bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget. Dalam kesempatan tersebut, Yudhie Agung Prihatno, mengajak semua kalangan untuk selau disiplin dalam menggunakan gadget.

 

"Mari bersama-sama disiplin dalam penggunaan gadget, dan memberikan contoh baik pada anak walaupun memang IT atau teknologi tidak dapat dipisahkan oleh kita semua, tetapi perlu dimanfaatkan secara bijaksana" harapnya.




Berita Purworejo

Instagram


Counter Pengunjung