- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Lindungi Anak Dari Gadget Menjadi Tema Utama Dalam Gendhing Setu Legi tahun ke VI
.jpg)
Keterangan Gambar : Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Sebagai Narasumber Dalam Kegiatan GSL
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (
Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan Gendhing
Setu Legi ( GSL ) tahun ke VI pagelaran ke VII di Pendopo Agung Kabupaten
Purworejo. Pada Jumat (25/10/2024).
Gendhing Setu Legi merupakan suatu penggambaran dari pagelaran
masyarakat tempo dulu yang diselenggarakan setiap malam Sabtu (Setu) Legi
kalender Jawa, karena merupakan weton dari kelahiran Kabupaten Purworejo.
Pertunjukan dipertontonkan kepada masyarakat Kabupaten Purworejo secara gratis.
Gendhing Setu Legi bukan sekadar pagelaran seni, melainkan juga upaya
pelestarian budaya Jawa. Melalui acara Gendhing Setu Legi ini, nilai-nilai luhur
seperti gotong royong terus dijaga dan diturunkan kepada generasi muda. Para
seniman muda juga turut berpartisipasi, menunjukkan bahwa budaya Jawa masih
relevan di era modern.
Acara dibuka dengan alunan gendhing dari Sanggar Sumunar, dan
menampilkan panembrama (paduan suara), Dongeng, Geguritan, tari Manipuri dari
siswa SD, SMP hingga SMA se-Kabupaten Purworejo dan yang menjadi pusat
perhatian yaitu wedhar kawruh dengan narasumber Kepala Dinas Kominfostasandi
Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM.
Pagelaran Gendhing Setu Legi kali ini menyuguhkan pesan yang sangat
relavan untuk masyarakat yaitu "Lindungi Anak dari Bahaya Gadget".
Dalam acara ini juga menyisipkan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan
antara dunia digital dan dunia nyata. Dengan demikian Gendhing Setu Legi tidak
hanya melestarikan budaya Jawa, tetapi menjadi wadah untuk mendidik masyarakat
tentang pentingnya membatasi penggunaan gadget pada anak.
Berdasarkan data BPS tahun 2022, total 33,44% anak usia dini telah
menggunakan gadget yaitu sekitar 10 juta anak. Hal tersebut bukan hal yang baik
karena usia yang sesuai untuk mengenal anak pada gadget atau media elektronik
yaitu di usia prasekolah atau umur 3 tahun ke atas. Informasi tersebut menurut
WHO dan American Academy of Pediatrics (AAP).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten
Purworejo, memaparkan materi tentang sebab dan ciri-ciri anak kecanduan gadget,
dampak yang disebabkan oleh gadget dan bagaimana cara mengatasi kecanduan
gadget. Dalam kesempatan tersebut, Yudhie Agung Prihatno, mengajak semua
kalangan untuk selau disiplin dalam menggunakan gadget.
"Mari bersama-sama disiplin dalam penggunaan gadget, dan memberikan
contoh baik pada anak walaupun memang IT atau teknologi tidak dapat dipisahkan
oleh kita semua, tetapi perlu dimanfaatkan secara bijaksana" harapnya.