- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Lindungi Data Pribadi, Dinkominfostasandi Purworejo Adakan Webinar Keamanan Siber
.jpg)
Keterangan Gambar : Webinar Keamanan Informasi
Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber atas data pribadi dan informasi di era digital, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Webinar Keamanan Siber dan Informasi Persandian Series 1. Dengan tema "Keamanan Data Pribadi dan Informasi di Era Digital", kegiatan ini diadakan pada Jum’at (24/01/2025) secara daring melalui zoom meeting dan live streaming di Youtube Kominfo Purworejo dan luring di Ruang Command Center Dinkominfostasandi.
Kepala Bidang Teknologi, Informatika, Statistik, dan
Persandian (TISP) Wari Handayani, S.T. selaku penyelenggara kegiatan
menyampaikan bahwa kegiatan ini didasarkan pada Undang-Undang No. 27 Tahun 2022
tentang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Bupati No. 129 Tahun 2022.
“Keamanan informasi menjadi aspek yang sangat krusial di era
digital ini, mengingat data pribadi, data perusahaan, dan data sensitif lainnya
adalah aset berharga yang harus dilindungi,” ujar Wari.
Lebih lanjut Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo,
Yudhie Agung Prihatno, S.STP, M.M. dalam sambutannya menyoroti bahwa
perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan kemudahan sekaligus
risiko, terutama terkait keamanan data pribadi.
“Data pribadi adalah informasi yang dapat mengidentifikasi
seseorang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,
perlindungan data pribadi menjadi upaya penting untuk menjamin hak
konstitusional setiap individu,” ucapnya.
Sesi pertama webinar menghadirkan Danang Jaya, S.Si., M.Kom,
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi
Negara (BSSN). Dalam paparannya yang berjudul "Keamanan Data Pribadi dan
Informatika di Era Digital", Danang menjelaskan pentingnya memahami definisi,
jenis, dan tantangan perlindungan data pribadi. Menurutnya terdapat dua jenis
data pribadi yaitu data pribadi spesifik dan data pribadi umum.
"Era digital membawa manfaat besar sekaligus risiko
yang serius. Oleh karena itu, individu dan institusi perlu meningkatkan
pemahaman dan kewaspadaan terhadap pengelolaan data pribadi ” tandasnya.
Pada sesi pemaparan materi, narasumber kedua, General
Manager PT Mitra Berdaya Optima (MBO) Herawan Saputro, memberikan penjelasan
mendalam terkait perlindungan data pribadi. Herawan menyoroti peran penting
Data Protection Officer (DPO) atau pejabat pelindung data pribadi, sebagaimana
diatur dalam UU No. 27 Tahun 2022. Menurutnya, risiko serangan siber adalah
menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan, untuk itu
perlunya peingkatan keamanan informasi.
“Terkait perlindungan data pribadi, sekarang kita berada di
era media 5.0 yang menuntut evaluasi lebih ketat dalam aspek ini. Namun, pada
akhirnya, semua kembali pada perilaku kita sendiri dalam mengelola informasi,”
ucapnya.
Webinar ini menjadi langkah awal yang baik dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan siber dan
perlindungan data pribadi di Kabupaten Purworejo. Melalui kegiatan ini,
diharapkan masyarakat Purworejo semakin cerdas dalam bermedia sosial dan mampu
melindungi data pribadinya dari ancaman siber.