- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Mengisi PPKMB di IBISA, Kadin Kominfostasandi Jabarkan Peluang Kerja Pasca Kuliah di Era Industri 4.0
.jpg)
Keterangan Gambar : Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP, MM Memberikan Sosialisasi
Purworejo, Dinkominfostasandi
Kabupaten Purworejo – Selasa 24 September 2024 Kecerdasan buatan dan big data
menjadi fokus utama dalam industri 4.0, menandakan perubahan besar dalam cara
kerja dan produksi. Di era digital ini, kemampuan menguasai teknologi dapat
membantu dalam berbagai bidang pekerjaan, di antaranya pekerjaan sebagai bidan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi)
Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, kepada 71 mahasiswa baru di
Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia (IBISA).
Kepala Dinkominfostasandi hadir sebagai narasumber dalam Proses Pengenalan
Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di IBISA.
Kepala Dinkominfostasandi, Yudhie
Agung Prihatno menyampaikan, di era industri 4.0 ini ada banyak prospek karier
dengan basic digital yang banyak diincar oleh generasi pencari kerja saat ini.
Diantaranya yaitu app developer, content creator, social media specialist, web
developer, SEO specialist, start-up company, graphic designer dan bidang
pekerjaan yang memanfaatkan teknologi dan internet lainnya.
Dengan memanfaatkan sosial media,
para lulusan IBISA atau calon bidan nantinya dapat mempromosikan ilmu-ilmunya,
profesinya dan memasarkan keahliannya secara online, sehingga dapat lebih mudah
dan lebih cepat dalam meraih konsumen atau pun menyebarluaskan ilmu-ilmu
kebidanan.
Selain peluang dalam bidang
kesehatan, Kadin Kominfostasandi juga menyoroti potensi besar lulusan IBISA
untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi kesehatan. Dengan
menggabungkan pengetahuan kebidanan dengan kecerdasan buatan, misalnya, para
lulusan dapat menciptakan aplikasi kesehatan yang inovatif.
"Saat ini banyak bidan yang siap
datang ke rumah memberikan pijat untuk bayi atau perawatan ibu hamil. Saya
yakin lulusan Ibisa akan mampu mentransfer ilmu-ilmu kebidanan dan sudah
bersinergi dengan kemajuan teknologi informasi," kata Yudhie menjelaskan.
Dalam era yang semakin terhubung
secara digital ini, lulusan IBISA tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi tenaga
kesehatan yang kompeten, tetapi juga sebagai inovator yang mampu memanfaatkan
teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan bekal ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang relevan, para mahasiswa baru IBISA siap untuk
menghadapi tantangan dan meraih peluang di dunia kerja yang dinamis.
"Era digital telah membuka pintu
bagi inovasi tanpa batas. Lulusan IBISA memiliki potensi besar untuk menjadi
pionir dalam bidang kesehatan dengan bersinergi dengan teknologi digital,"
pungkasnya.
Dengan semangat inovasi dan adaptasi,
lulusan IBISA siap menjadi generasi penerus yang akan membawa perubahan positif
dalam dunia kesehatan.