Mengisi PPKMB di IBISA, Kadin Kominfostasandi Jabarkan Peluang Kerja Pasca Kuliah di Era Industri 4.0

By ADMIN 24 Sep 2024, 16:07:34 WIB Kegiatan
Mengisi PPKMB di IBISA, Kadin Kominfostasandi Jabarkan Peluang Kerja Pasca Kuliah di Era Industri 4.0

Keterangan Gambar : Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP, MM Memberikan Sosialisasi


Purworejo, Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo – Selasa 24 September 2024 Kecerdasan buatan dan big data menjadi fokus utama dalam industri 4.0, menandakan perubahan besar dalam cara kerja dan produksi. Di era digital ini, kemampuan menguasai teknologi dapat membantu dalam berbagai bidang pekerjaan, di antaranya pekerjaan sebagai bidan.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, kepada 71 mahasiswa baru di Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia (IBISA). Kepala Dinkominfostasandi hadir sebagai narasumber dalam Proses Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di IBISA.

 

Kepala Dinkominfostasandi, Yudhie Agung Prihatno menyampaikan, di era industri 4.0 ini ada banyak prospek karier dengan basic digital yang banyak diincar oleh generasi pencari kerja saat ini. Diantaranya yaitu app developer, content creator, social media specialist, web developer, SEO specialist, start-up company, graphic designer dan bidang pekerjaan yang memanfaatkan teknologi dan internet lainnya.

 

Dengan memanfaatkan sosial media, para lulusan IBISA atau calon bidan nantinya dapat mempromosikan ilmu-ilmunya, profesinya dan memasarkan keahliannya secara online, sehingga dapat lebih mudah dan lebih cepat dalam meraih konsumen atau pun menyebarluaskan ilmu-ilmu kebidanan.

 

Selain peluang dalam bidang kesehatan, Kadin Kominfostasandi juga menyoroti potensi besar lulusan IBISA untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi kesehatan. Dengan menggabungkan pengetahuan kebidanan dengan kecerdasan buatan, misalnya, para lulusan dapat menciptakan aplikasi kesehatan yang inovatif.

 

"Saat ini banyak bidan yang siap datang ke rumah memberikan pijat untuk bayi atau perawatan ibu hamil. Saya yakin lulusan Ibisa akan mampu mentransfer ilmu-ilmu kebidanan dan sudah bersinergi dengan kemajuan teknologi informasi," kata Yudhie menjelaskan.

 

Dalam era yang semakin terhubung secara digital ini, lulusan IBISA tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi juga sebagai inovator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan, para mahasiswa baru IBISA siap untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang di dunia kerja yang dinamis.

 

"Era digital telah membuka pintu bagi inovasi tanpa batas. Lulusan IBISA memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam bidang kesehatan dengan bersinergi dengan teknologi digital," pungkasnya.

 

Dengan semangat inovasi dan adaptasi, lulusan IBISA siap menjadi generasi penerus yang akan membawa perubahan positif dalam dunia kesehatan.




Berita Purworejo

Instagram


Counter Pengunjung