- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Menyongsong Purworejo menuju Smart City Tahun 2021

Keterangan Gambar : Aspirasi Masyarakat melalui Kegiatan Forum Komunikasi Dengar Aspirasi Publik (Critical Voice Point ) Menyongsong “Purworejo menuju Smart City Tahun 2021” Senin, 20 Januari 2020 di Pendopo Kabupaten Purworejo
Kota-kota di dunia
bergerak menuju Smart Cities begitu
juga kota Purworejo, melalui acara Dinkominfo kegiatan forum komunikasi dengar aspirasi publik (critical voice point) pada (20/1) di Pendopo Kabupaten Purworejo. Tahun
2021 merencanakan kota Purworejo menjadikan kota pintar, dalam artian daerah
yang menggunakan fasilitas TIK ( Teknologi Informasi Komunikasi ) semaksimal
mungkin untuk pembangunan kota lebih maju, membantu dunia bisnis dan dunia
kerja pastinya.
Untuk menuju 100 Smart Cities tidak berjalan sendiri tetapi didukung oleh Governance yang membranding ekonomi, kehidupan, social, dan lingkungan. Berdasarkan Perpres No. 95 Tahun 2018 salah satu undang undang yang digunakan tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Kemkominfo,Kementrian Dalam Negeri, KPAN, Kementrian PPN/ BAPPENAS, Asosiasi, akedemis, konsultan dan Developer yang mendukung jalanya Smart City.
Program Pendampingan Smart City bertujuan untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara
perencanaan pengembangan Smart City
di tingkat pusat dan daerah yang menyediakan landasan materi dan implementasi secara
praktis. Rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep Smart City
menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam
RPJMN dalam dokumen perencanaan Smart
City di daerah
untuk
mendorong proses pengembangan Smart City yang efektif, efisien,
inklusif, dan partisipatif.
Sasaran yang dituju adalah tersusunnya dokumen Panduan dalam Penyusunan Masterplan
Smart City yang komprehensif dan aplikatif. Tersusunnya dokumen masterplan implementasi Smart City dalam jangka pendek (1tahun), dalam jangka menengah (5 tahun) dan dalam jangka panjang (10 tahun) kapubaten/kota di
Indonesia. Terlaksananya program pembangunan Smart City daerah yang sesuai
dengan masterplan yang telah disusun termasuk program Quick Win dalam 1 tahun kedepan, membantu pemerintah daerah dalam
tata pamong (governance) dan tata
kelola (manajemen) dalam pengembangan
Smart City sehingga dapat berlangsung
secara sistematis dan berkelanjutan. (WS)