- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Nguri-uri Kabudayan Jawa dengan Jamasan Tosan Aji
Keterangan Gambar : Prosesi Jamasan Pusaka Museum Tosan Aji (21/09)
Kegiatan Jamasan Tosan Aji Kabupaten Purworejo tahun 2018 diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jamasan tahun 2018 secara terbuka dilakukan di Jl. Setia Budi (Depan Pendopo Kab. Purworejo) pada Jumat, (21/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Jajaran Forkopimda dan perwakilan pelajar dari beberapa sekolah di Purworejo.
Jamasan sendiri merupakan kegiatan pembersihan benda pusaka secara fisik dan non fisik. Terdapat 5 buah pusaka yang dijamas pada kegiatan ini yakni Keris Dapur Carubuk, Tombak Biring Lanang, Kujang, Pedang Sabet dan Bende. Kelima pusaka ini merupakan perwakilan dari beberapa jenis pusaka yang dikoleksi di museum. Selain lima pusaka tersebut, terdapat 1138 koleksi lainnya yang juga dijamas mulai tanggal 1 Suro. Sebelum dijamas, pusaka dikirab mulai dari Museum Tosan Aji menuju Jl. Setia Budi.
Menurut Agung Widodo, AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dalam sambutannya menuturkan pada penyelenggaraan jamasan tahun 2018 dilaksanakan secara terbuka agar masyarakat dapat langsung menyaksikan prosesi jamasan. Selain kirab dan jamasan, ada pula penampilan kesenian tradisional sebagai upaya pelestarian kebudayaan adiluhung di Kabupaten Purworejo. Kegiatan juga mengundang guru sejarah sebagai edukasi bagi pelajar dan juga wisata budaya.
Uniknya, semua koleksi Tosan Aji merupakan hasil hibah dari masyarakat dari tahun ke tahun. Bersamaan dengan kegiatan jamasan, Kepala Dinas juga memberikan penghargaan kepada 3 warga yang menghibahkan pusaka yang dimiliki untuk dimuseumkan di Tosan Aji.