- [HOAKS] Menelan Pasta Gigi Fluoride Sebabkan IQ Rendah dan Gigi Kuning
- [HOAKS] Menhan Prabowo Subianto Melakukan Suap kepada Hakim MK untuk Menjatuhkan Gibran Rakabuming Raka
- [HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran
- [HOAKS] Presiden Jokowi Panggil Kemendikbudristek Buntut Tudingan Ijazah Palsu Gibran Rakabuming Raka
- [HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah
- Dinkominfostasandi Purworejo Ikuti Upacara Bendera Peringatan HUT KORPRI ke-52
- [HOAKS] Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK
- [HOAKS] Walikota Surakarta Gibran Minta Debat Capres Ditiadakan
- Dinkominfostasandi Purworejo Belajar Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik ke Diskominfo Provinsi Jatim
- [HOAKS] Menhan Prabowo Tebar Ancaman jika Batal Jadi Presiden 2024
Nguri-uri Kabudayan Jawa dengan Jamasan Tosan Aji
Keterangan Gambar : Prosesi Jamasan Pusaka Museum Tosan Aji (21/09)
Kegiatan Jamasan Tosan Aji Kabupaten Purworejo tahun 2018 diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jamasan tahun 2018 secara terbuka dilakukan di Jl. Setia Budi (Depan Pendopo Kab. Purworejo) pada Jumat, (21/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Jajaran Forkopimda dan perwakilan pelajar dari beberapa sekolah di Purworejo.
Jamasan sendiri merupakan kegiatan pembersihan benda pusaka secara fisik dan non fisik. Terdapat 5 buah pusaka yang dijamas pada kegiatan ini yakni Keris Dapur Carubuk, Tombak Biring Lanang, Kujang, Pedang Sabet dan Bende. Kelima pusaka ini merupakan perwakilan dari beberapa jenis pusaka yang dikoleksi di museum. Selain lima pusaka tersebut, terdapat 1138 koleksi lainnya yang juga dijamas mulai tanggal 1 Suro. Sebelum dijamas, pusaka dikirab mulai dari Museum Tosan Aji menuju Jl. Setia Budi.
Menurut Agung Widodo, AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dalam sambutannya menuturkan pada penyelenggaraan jamasan tahun 2018 dilaksanakan secara terbuka agar masyarakat dapat langsung menyaksikan prosesi jamasan. Selain kirab dan jamasan, ada pula penampilan kesenian tradisional sebagai upaya pelestarian kebudayaan adiluhung di Kabupaten Purworejo. Kegiatan juga mengundang guru sejarah sebagai edukasi bagi pelajar dan juga wisata budaya.
Uniknya, semua koleksi Tosan Aji merupakan hasil hibah dari masyarakat dari tahun ke tahun. Bersamaan dengan kegiatan jamasan, Kepala Dinas juga memberikan penghargaan kepada 3 warga yang menghibahkan pusaka yang dimiliki untuk dimuseumkan di Tosan Aji.