- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Pagelaran GSL Meriahkan Rangkaian Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo
1.jpg)
Keterangan Gambar : Bupati Purworejo Dalam Kegiatan GSL
Purworejo – Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) menyelenggarakan Pagelaran Gendhing Setu Legi (GSL) sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo. Acara ini berlangsung pada Jumat malam, 7 Februari 2025, di Pendopo Kabupaten Purworejo dengan menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional khas Jawa yang memukau para penonton.
Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM,
selaku penyelenggara, melaporkan bahwa Pagelaran Gendhing Setu Legi telah
digagas dan dimulai tujuh tahun yang lalu, dan bergulir secara rutin setiap
Jumat Kliwon, malam Sabtu legi dalam kalender Jawa, dengan menampilkan berbagai
macam kesenian tradisional.
"Pagelaran ini juga disisipi penyampaian informasi
publik kepada masyarakat dalam sesi “Wedhar Kawruh”. Harapannya, selain
menikmati pertunjukan seni budaya yang adiluhung, juga mendapatkan informasi
dari Pemerintah Kabupaten Purworejo perihal topik yang sedang trending atau
perlu disampaikan kepada masyarakat," terang Yudhie.
Pagelaran Gendhing Setu Legi kali ini menghadirkan berbagai
kesenian tradisional, seperti gendhing Pambuka Lanc., Ayun-ayun Tanjung Gunung,
Lanc. Ayo Ngguyu Pl.6, serta Lanc. Goyang Semarang Sl.9. Selain itu,
pertunjukan dalang cilik, pembacaan geguritan, Tari Langen Puspitasari dan Tari
Wireng Tohpati turut memeriahkan acara.
Selain pagelaran seni budaya, acara ini juga menjadi sarana
diseminasi informasi kepada masyarakat. Sekretaris Panitia Hari Jadi tahun ini,
Andang Nugerahatara Sutrisno SSTP MSi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan
rangkaian kegiatan lain yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi
ke-194 Kabupaten Purworejo.
Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH juga turut hadir
menyaksikan pagelaran yang sarat akan budaya ini. Dalam sambutannya, Bupati
menilai Gendhing Setu Legi ini sebagai ajang apresiasi seni budaya yang
memperkuat identitas dan nilai-nilai tradisional masyarakat Purworejo.
"Kesenian yang ditampilkan, seperti gendhing Jawa, tari
klasik, dan geguritan, menjadi simbol keberlanjutan warisan budaya kita yang
patut terus dilestarikan," ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi partisipasi para pelajar,
mahasiswa, serta pegiat seni yang turut serta dalam acara ini. Menurutnya,
keterlibatan berbagai elemen masyarakat mencerminkan keseriusan dan kepedulian
dalam melestarikan serta mengembangkan seni dan budaya Jawa, khususnya di
Purworejo.
Pada setiap pagelaran GSL, sebagai bentuk penghormatan
terhadap adat dan tradisi, panitia menetapkan aturan berpakaian bagi peserta
dan penonton yang hadir secara langsung. Penonton pria diwajibkan mengenakan
surjan (lurik), jarik, blangkon atau udheng, serta membawa keris bagi yang
memilikinya. Sementara itu, penonton wanita mengenakan kebaya dengan jarik.
Dengan pakaian adat ini, menciptakan suasana yang lebih kental dengan nuansa
budaya Jawa.
Agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas, acara ini juga
disiarkan melalui kanal YouTube Pemkab Purworejo dan Kominfo Purworejo. Dengan
demikian, masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung tetap dapat
menyaksikan pagelaran ini.