- Dinkominfostasandi Ikuti Bimtek Program Pengendalian Gratifikasi
- [HOAKS] Presiden Prabowo Sahkan Hukuman Mati untuk Kepala Daerah Koruptor
- [HOAKS] Tutup Segel Aqua Rusak karena Disuntik Formalin
- [HOAKS] Kemensos Kerja Sama dengan Telegram untuk Salurkan Bansos
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Mengatasnamakan BCA
- [HOAKS] Sertifikat Elektronik Merupakan Rencana Mafia Tanah Ambil Tanah Masyarakat
- [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi
- [HOAKS] Memutihkan Wajah Menggunakan Pasta Gigi
- Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
- Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo Gelar Bimtek Penyusunan DIP dan DIK
Pelaksanaan Sosialisasi KIM di Kecamatan Grabag Sukses Digelar

Keterangan Gambar : Pelaksanaan Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Di Kecamatan Grabag (27/06)
Kegiatan sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berakhir di Kecamatan Grabag pada Kamis (27/06) di Aula Kecamatan Grabag. Mewakili Camat, Kasi Kemasyarakatan, Ngadiman, S.Sos mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo tersebut. Ngadiman berharap melalui kegiatan pembentukan KIM ini komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih efektif.
Dari 32 desa di Kecamatan Grabag, Desa Banyuyoso merupakan satu-satunya desa yang telah membentuk KIM. Namun kegiatan diseminasi informasi masih sangat minim. Dwijo Mudiarto, S.Sos., MM., Kepala Bidang Komunikasi, Informasi dan Persandian Dinas Kominfo menyampaikan, hal ini menjadi salah satu landasan pelaksanaan kegiatan sosialisasi di Kecamatan Grabag.
Dwijo menambahkan, hasil atau output dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di setiap desa Kecamatan Grabag yang dibuktikan dengan pembuatan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa. Tentunya, sesuai dengan prosedur pembuatan SK, Kades harus melalui tahap-tahap yang harus dilakukan, salah satunya dengan melakukan musyawarah desa.
Selain sebagai wahana informasi masyarakat, KIM juga diharapkan dapat menjadi salah satu media dalam menekan perkembangan berita bohong (hoax) yang ada di masyarakat. Dwijo berharap masyarakat terus aktif dalam mengfilter dan menyaring berbagai informasi yang masuk sebelum disebarkan.
Dalam closing statementnya, Ngadiman menyampaikan bahwa pihak kecamatan siap menfasilitasi apabila masyarakat merasa kesulitan dalam pembentukan KIM. Diharapkan, proses pembentukan KIM dapat terealisasi dalam waktu satu minggu.